PORTAL BONTANG – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik memberikan sambutan selamat datang sebagai tuan rumah dalam Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-30 Tahun 2024 yang berlangsung di Provinsi Kalimantan Timur.
Dalam sambutannya di hadapan Presiden Republik Indonesia, para pimpinan lembaga negara, duta besar negara sahabat, serta tamu kehormatan lainnya yang menghadiri Pembukaan MTQ Nasional XXX di Kaltim, Akmal Malik menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaan masyarakat Bumi Etam sebagai tuan rumah acara bergengsi ini.
“Kami ucapkan, Selamat Datang di Bumi Etam Kalimantan Timur. Pelaksanaan MTQ Nasional menjadi berkah dan rezeki yang melimpah. Kami merasa senang dan bahagia menjadi tuan rumah bagi para tamu mulia pecinta Al-Quran dari seluruh penjuru Tanah Air,” ujar Akmal Malik dalam sambutannya di Pembukaan MTQN XXX 2024 yang digelar di Stadion Kadrie Oening Sempaja Samarinda, Minggu 8 September 2024 malam, dilansir Portalbontang.com dari situs resmi Pemprov Kaltim.
Baca Juga: Mengulas Politik Dinasti dalam Pilkada 2024 di Indonesia
Bagi Kaltim, penyelenggaraan MTQ Nasional ke-30 tahun ini menjadi momen bersejarah yang kedua kalinya, setelah sebelumnya menjadi tuan rumah MTQ Nasional ke-9 pada Tahun 1976, tepat 48 tahun yang lalu.
Sebagai provinsi paling timur di Pulau Kalimantan yang kini menjadi sorotan dunia karena ditetapkan sebagai lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur diproyeksikan sebagai magnet baru dalam pemerataan pembangunan dan peradaban Indonesia di masa depan.
Pelaksanaan MTQ Nasional di Kalimantan Timur, menurut Akmal, adalah bentuk rasa syukur yang mendalam kepada Allah SWT dengan melaksanakan syiar Islam, menjaga kerukunan antar umat beragama, dan meningkatkan amal sholeh.
“MTQ Nasional juga menjadi ajang untuk membumikan Al-Quran, menyebarkan budi dan cinta kepada Al-Quran, serta memperkokoh ukhuwah Islamiyah,” tambah Dirjen Otda Kemendagri ini.
Akmal juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras menjadikan pelaksanaan MTQ Nasional ini bermakna dan istimewa.
Ia berharap, MTQ Nasional di Kaltim bisa memberikan pengalaman, kesan, serta kenangan manis yang tak terlupakan bagi seluruh kafilah dari berbagai daerah di Indonesia.
Sambutannya ditutup dengan sebuah pantun, “Bunga anggrek indah di taman, kupu-kupu terbang menjadi hiasan. MTQ wujud sajadah panjang, wasilah suci untuk bumikan Al-Quran.” ***
***
Penulis: M Zulfikar A | Editor: M Zulfikar A
Komentar Anda