Portalbontang.com, Bontang – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang meluncurkan dua strategi besar untuk mengakselerasi ekonomi lokal dengan mengintegrasikan peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan dunia industri.
Rencana ini mencakup penyusunan Peraturan Daerah (Perda) tentang Investasi dan pembentukan Forum Kemitraan Ekonomi Lokal.
Hal tersebut ditegaskan Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, usai memimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral di Ruang Rapat Utama Kantor Wali Kota, Rabu (25/6/2025).
Dilansir Portalbontang.com dalam rilis persnya, langkah strategis pertama adalah mengarahkan investasi di Kawasan Peruntukan Industri (KPI) Bontang Lestari, yang memiliki lahan siap kembang seluas ±300 hektare.
Pengembangan kawasan ini akan difokuskan pada 17 sektor unggulan yang telah dipetakan, mulai dari pergudangan dan pelabuhan hingga industri pengolahan.
Untuk memastikan arah investasi tidak melenceng, Pemkot akan menyusun Perda Penataan Investasi yang ditargetkan rampung pada tahun 2025.
“Perda ini akan menjadi payung hukum agar pengembangan kawasan industri tidak menyimpang dari arah pembangunan daerah. Perda ini juga memastikan investasi yang masuk benar-benar berdampak pada masyarakat lokal,” ujar Agus Haris.
Di sisi lain, Pemkot akan membentuk Forum Kemitraan Ekonomi Lokal untuk menjembatani sinergi antara industri besar dan UMKM. Pelaku UMKM lokal yang telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) akan dipetakan untuk memfasilitasi kolaborasi yang tepat sasaran.
Agus Haris juga mendorong agar dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan dialihkan dari pembangunan fisik menjadi program pembinaan ekonomi rakyat. Salah satu instrumen utamanya adalah pendirian Inkubator Bisnis Daerah.
Komentar Anda