Portalbontang.com, Kabul – Pukulan telak kembali menghantam dunia olahraga dan kebebasan berekspresi di Afghanistan.
Pemerintah interim Taliban secara resmi mengeluarkan larangan total terhadap permainan catur, berlaku tanpa batas waktu.
Kebijakan yang diumumkan efektif sejak Minggu, 11 Mei 2025 ini menambah daftar panjang aktivitas hiburan dan olahraga yang dibatasi karena dinilai tidak selaras dengan interpretasi ketat mereka terhadap prinsip agama.
Baca Juga: Air Mata Haru Iringi Wisuda ke-19 Santri BKPRMI Bontang, Pemkot: Terus Dukung Program Keagamaan
Larangan ini datang dari Kementerian Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan, sebuah lembaga yang kerap menjadi garda terdepan dalam menegakkan aturan sosial Taliban.
Menurut laporan media lokal, Khaama Press, keputusan ini diambil murni berdasarkan “pertimbangan agama.”
“Pemerintahan Afghanistan telah resmi melarang catur, dan terus menentang berbagai bentuk hiburan dan olahraga,” demikian bunyi kutipan dari laporan Khaama Press yang menggambarkan situasi terkini.
Konfirmasi juga datang dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Afghanistan yang menyatakan bahwa seluruh kegiatan terkait catur, mulai dari turnamen hingga latihan informal, telah dihentikan total sejak Minggu kemarin.
Baca Juga: Libur Waisak Besok! Jangan Lewatkan 5 Tempat Meditasi dan Sejarah Buddhis Unik di Indonesia Ini
Bahkan, pukulan lebih keras diterima Federasi Catur Afghanistan.
Tak hanya dilarang beraktivitas, organisasi yang menaungi para pecatur nasional ini juga secara resmi dibubarkan oleh pemerintah. Catur kini dicap sebagai “haram” menurut tafsir rezim saat ini.
Bagi para pecatur profesional Afghanistan, kabar ini datang bak mimpi buruk.
Komentar Anda