Portalbontang.com, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, akhirnya buka suara terkait keputusan terbaru dari Universitas Indonesia (UI) mengenai polemik disertasinya.
Pengumuman UI pada Jumat, 7 Maret 2025, menjadi sorotan publik dan media. Sebelumnya, UI telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait polemik Disertasi Bahlil.
Keputusan yang diambil adalah memberikan pembinaan kepada sejumlah pihak terkait, termasuk Bahlil Lahadalia sebagai mahasiswa yang disertasinya menjadi perdebatan.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2025 Makin Asyik: KAI Luncurkan Kereta Ekonomi New Generation di KA Sancaka Utara
Rektor UI, Heri Hermansyah, menyampaikan langsung keputusan ini dalam konferensi pers yang digelar di Ruang Senat FKUI, Salemba, Jakarta Pusat, pada Jumat 7 Maret 2025.
Menurut Rektor, keputusan ini merupakan hasil rapat koordinasi mendalam antara empat organ penting di UI.
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa proses pendidikan di UI tetap berjalan sesuai dengan standar yang berlaku.
“Dalam pertemuan terbatas yang melibatkan empat organ UI, kami memutuskan untuk melakukan pembinaan,” jelas Heri Hermansyah.
Baca Juga: Selamat Tinggal 64GB! Apple Naikkan Standar Penyimpanan iPhone dan iPad ke 128GB
“Pembinaan ini akan diberikan secara proporsional dan objektif kepada promotor, kopromotor, direktur, kepala program studi, serta mahasiswa yang bersangkutan, sesuai dengan tingkat pelanggaran akademik dan etik yang telah dilakukan,” imbuhnya.
Menanggapi perintah revisi disertasinya, Bahlil Lahadalia menyatakan telah mendengar keputusan dari pihak UI.
Discussion about this post