PORTALBONTANG.COM, Vatikan – Kondisi Paus Fransiskus dikabarkan kritis setelah mengalami krisis pernapasan akibat asma yang berkepanjangan.
Vatikan mengungkap bahwa pemimpin Gereja Katolik tersebut membutuhkan suplai oksigen dalam jumlah tinggi untuk menstabilkan kesehatannya.
Dalam pernyataan resmi, pihak Vatikan menjelaskan bahwa Paus Fransiskus telah menjalani perawatan intensif di rumah sakit selama seminggu akibat infeksi paru-paru yang kompleks.
Baca Juga: Jam Kerja ASN dan Tenaga Kontrak Bontang Selama Ramadan 1446 H, Ini Aturannya
Sebagai bagian dari prosedur medis, beliau juga menerima transfusi darah setelah ditemukan indikasi anemia.
“Bapa Suci masih sadar dan menghabiskan hari dengan duduk di kursi berlengan, meskipun rasa sakitnya lebih parah dibandingkan hari sebelumnya. Saat ini, prognosisnya masih terbatas,” demikian pernyataan dari Vatikan, dilansir Portalbontang.com dari VOA Indonesia, Minggu 23 Februari 2025.
Sebelumnya, tim medis mengungkapkan bahwa Paus Fransiskus sedang melawan pneumonia serta infeksi pernapasan kompleks.
Dokter memperkirakan bahwa beliau masih harus menjalani perawatan di rumah sakit setidaknya selama satu minggu ke depan.
Baca Juga: Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud Ingin Memajukan Kaltim Setara Kota Besar dan Negara Tetangga
Sementara itu, tanpa kehadiran Paus Fransiskus, perayaan Tahun Suci Vatikan tetap dilanjutkan pada Sabtu 22 Februari 2025.
Perayaan ini berlangsung tanpa kehadiran langsung Paus, yang sebelumnya dijadwalkan untuk memimpin doa bersama para diakon.
Discussion about this post