Portal Bontang
Beranda News Tanggapi Aksi Nelayan di Muara Badak, PT PHSS Dukung Langkah Pemkab Kukar

Tanggapi Aksi Nelayan di Muara Badak, PT PHSS Dukung Langkah Pemkab Kukar

PT PHSS mendukung langkah Pemkab Kutai Kartanegara dalam menangani dampak gagal panen kerang dara yang terjadi di Muara Badak.

Pabrik PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS).

PORTALBONTANG.COM, Bontang – PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PT PHSS) menyatakan keprihatinannya atas kejadian gagal panen kerang dara yang melanda Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara, pada musim hujan kali ini.

Perusahaan memahami dampak signifikan yang dirasakan masyarakat akibat kondisi tersebut.

Menanggapi aksi unjuk rasa yang terjadi di wilayah Muara Badak terkait permasalahan ini, PHSS menegaskan komitmennya dalam menghormati hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Baca Juga: Audiensi dengan JPP, Firnando Ganinduto Ajak Media Awasi Implementasi UU BUMN yang Baru Disahkan

Perusahaan berharap aspirasi yang disampaikan dapat dilakukan dengan tertib serta tetap mengutamakan keselamatan bersama.

Menurut informasi yang diperoleh PHSS, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara saat ini telah mengambil langkah-langkah strategis guna menangani dampak dari kejadian ini.

“Perusahaan menghormati dan mendukung sepenuhnya langkah yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara,” ujar Dony Indrawan, Manager Comrel & CID PT Pertamina Hulu Indonesia, dalam rilis yang diterima Portalbontang.com, Kamis 13 Februari 2025.

“Kami berharap seluruh pemangku kepentingan dapat bekerja sama untuk mendukung langkah-langkah yang sedang dilakukan serta keputusan yang akan diambil oleh pemerintah,” tambahnya.

Baca Juga: Nelayan-di-muara-badak">Polres Bontang Bubarkan Aksi Unjuk Rasa Nelayan di Muara Badak

Sebagai operator aset hulu migas bagi pemerintah, PHSS memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan kelancaran operasi dan produksi migas sebagai objek vital nasional. Keberlanjutan operasi ini sangat penting bagi ketahanan energi nasional.

Oleh sebab itu, perusahaan mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga keberlangsungan industri migas demi mendukung target produksi nasional.

“PHSS menegaskan komitmennya dalam menjalankan operasi hulu migas secara aman, andal, serta mematuhi seluruh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,” pungkasnya.

Baca Juga: Gas LPG 3 Kg Tak Tepat Sasaran, Menteri ESDM Bahlil Rancang Badan Pengawas Khusus

Diberitakan sebelumnya, Aliansi Peduli Nelayan Kerang Dara melakukan unjuk rasa di Simpang Lima, Muara Badak, Rabu 12 Februari 2025.

Aksi ini menuntut kompensasi dari PT PHSS atas dugaan pencemaran lingkungan yang berdampak pada budidaya kerang dara milik nelayan.

Halaman: 1 2
Tampilkan Semua

Join channel WhatsApp Portalbontang.com agar tidak ketinggalan berita terbaru lainnya

Join now
Bagikan:

Iklan