PORTALBONTANG.com – Banjir yang melanda Kota Samarinda terus meluas seiring dengan meningkatnya curah hujan sejak semalam. Akibatnya, genangan air semakin tinggi dan merendam banyak wilayah permukiman.
Kepala BPBD Kota Samarinda, Suwarso, menyampaikan bahwa area terdampak semakin meluas.
Beberapa wilayah yang kini mengalami banjir antara lain Kelurahan Sempaja Timur, Perumahan Griya Mukti di Gunung Lingai, Sempaja Selatan, serta Temindung Permai.
Baca Juga: Terungkap! Kronologi Polisi Temukan Potongan Jasad Uswatun Khasanah di 3 Kota
“Wilayah yang terdampak saat ini semakin meluas, terutama di Kelurahan Sempaja Timur, Perumahan Griya Mukti di Gunung Lingai, Sempaja Selatan, dan Temindung Permai,” ujar Suwarso di Samarinda, Rabu, 29 Januari 2025, dilansir Portalbontang.com dari Instagram @beritapemprovkaltim.
BPBD Samarinda membuka posko bantuan bagi warga yang terdampak.
Masyarakat dan berbagai pihak diimbau untuk ikut serta dalam penyaluran bantuan, baik dalam bentuk makanan, logistik, maupun tenaga untuk evakuasi.
“Kami mengimbau para pengusaha untuk turut serta membantu para korban banjir,” imbau Suwarso.
Baca Juga: Sejarah Perayaan Imlek yang Ternyata Hanya Terjadi di Indonesia karena Terjadinya Diskriminasi
Data Terkini: Ribuan Jiwa Terdampak, Ratusan Rumah Terendam
Berdasarkan data terbaru, sebanyak 25 RT terdampak dengan total 952 kepala keluarga (KK) dan 2.980 jiwa yang merasakan dampak banjir. Selain itu, 916 bangunan dilaporkan terendam air.
Suwarso juga mengingatkan bahwa potensi kenaikan air masih ada, terutama jika hujan terus turun dalam beberapa hari ke depan.
Baca Juga: Belum Ada 24 Jam, Medali Jonatan Christie Rusak, Panitia Indonesia Masters Beri Tanggapan
BPBD terus memantau kondisi bendungan dan aliran sungai guna mengantisipasi kenaikan debit air. Saat ini, status tinggi muka air di Bendungan Benanga menunjukkan penurunan.
“Berdasarkan pantauan tinggi muka air di Bendungan Benanga hingga pukul 07.00 pagi sekitar 790, statusnya siaga, artinya mengalami penurunan,” jelasnya.
Sementara itu, BMKG memperkirakan curah hujan di Samarinda masih berada pada kategori sedang hingga tinggi.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, mengenali potensi bahaya, serta melakukan evakuasi mandiri jika memungkinkan.
“Namun, jika membutuhkan bantuan, segera informasikan ke posko yang tersedia,” tutupnya. ***
Komentar Anda