Warga di Maharashtra Alami Kebotakan Mendadak dalam 3 Hari, Diduga Akibat Infeksi Jamur dan Air Tercemar

PORTAL BONTANG – Sebuah fenomena tak biasa terjadi di tiga desa di distrik Buldhana, Maharashtra, India, yang membuat penduduk resah.

Warga di desa Borgaon, Kalwad, dan Hingna mengalami kerontokan rambut ekstrem hanya dalam waktu beberapa hari, hingga menyebabkan kebotakan yang terlihat jelas.

Tidak hanya pria dan wanita, anak-anak juga terdampak oleh kondisi ini.

Baca Juga: Istana Tegaskan Program Makan Bergizi Gratis Tidak Gunakan Dana Zakat, Memalukan!

Menurut Economic Times, rambut warga rontok dengan mudah bahkan dengan tarikan ringan, meninggalkan bercak kebotakan.

Laporan Times of India menyebutkan bahwa lebih dari 150 orang telah terdampak, dan sekitar 400 lainnya di 15 desa sekitar Shegaon mulai melaporkan gejala serupa.

Kondisi ini biasanya diawali dengan rasa gatal di kulit kepala sebelum rambut mulai rontok secara signifikan.

Dugaan Penyebab dan Penyelidikan

Baca Juga: Journalism 360 Promedia di Kota Medan Siap Digelar 22-23 Januari 2025: Mahasiswa hingga Pengusaha Media Jangan Sampai Ketinggalan!

Departemen Kesehatan Maharashtra segera menginvestigasi penyebab peristiwa ini. Menurut Dr. Deepali Rahekar, seorang petugas kesehatan di Shegaon, kondisi ini kemungkinan disebabkan oleh air tercemar.

“Hal ini dapat terjadi karena air yang tercemar. Kami telah mengumpulkan sampel dan akan mengujinya untuk mencapai kesimpulan,” ujarnya.

Petugas distrik menemukan bahwa infeksi jamur menjadi pemicu utama dalam sebagian besar kasus.

Baca Juga: Viral! Aplikasi Koin Jagat yang Janjikan Uang Tunai, Tapi Rusak Fasilitas Publik

“Sekitar 99 persen kasus menunjukkan adanya infeksi jamur di kulit kepala,” kata Amol Geete, petugas kesehatan distrik.

Namun, ia menekankan pentingnya memeriksa potensi polusi air sebagai faktor tambahan.

Sampel air dari desa-desa terdampak telah dikirim untuk mengidentifikasi kemungkinan adanya logam berat atau bahan kimia lain yang dapat memperparah situasi.

Langkah Penanganan dan Pencegahan

Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025 Segera Dibuka, Cek Persyaratan dan Keunggulannya

Departemen Kesehatan telah bekerja sama dengan ahli dermatologi untuk menangani korban.

Sampel rambut dan kulit kepala juga telah dikirim ke Akola Medical College untuk analisis lebih mendalam.

Kerontokan rambut yang mendadak seperti ini umumnya dipicu oleh faktor eksternal, seperti infeksi jamur atau polusi.

Penelitian lebih lanjut sedang dilakukan untuk memastikan penyebab pasti dan mencegah peristiwa serupa di masa depan. ***