PORTAL BONTANG – Gondongan atau dikenal juga sebagai parotitis atau mumps, adalah kondisi di mana kelenjar ludah di sisi wajah (kelenjar parotis) mengalami peradangan akibat infeksi virus.
Gejalanya meliputi pembengkakan di sekitar telinga atau leher, baik di satu sisi maupun kedua sisi wajah. Penyakit ini menular dan umumnya menyerang anak-anak berusia 5 hingga 9 tahun.
Dokter RS Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dr. Pertiwi Febriana Chandrawati, Sp.A, M.Sc. mengatakan bahwa gondongan berbeda dengan gondok.
Baca Juga: PT. Mega Auto Central Finance Membuka Lowongan Kerja di Bontang
Meskipun memiliki nama yang mirip dengan ci-ciri benjolan berada di area leher, tapi keduanya berbeda.
“Gondongan ditandai dengan pembesaran kelenjar parotis atau pembengkakan di bawah telinga, sehingga benjolan berada di sisi leher, bisa di kiri, kanan, atau keduanya dan ini disebabkan oleh infeksi. Sementara itu, gondok atau goiter disebabkan oleh pembesaran kelenjar tiroid atau pertumbuhan sel abnormal di kelenjar tersebut, dengan benjolan terletak di bagian tengah leher,” urai dokter yang juga dosen di Fakultas Kedokteran UMM tersebut., dilansir Portalbontang.com dalam rilisnya.
Ia pun menjelaskan gondongan disebabkan virus dari golongan paramyxovirus.
Virus tersebut dapat dengan mudah menyebar ke orang lain melalui percikan ludah atau air liur yang keluar mulut atau hidung.
Baca Juga: PT. Kalimantan Agung Perkasa Membuka Lowongan Kerja untuk Posisi Rigger Kelas 1
Penyebaran virus gondongan juga bisa terjadi secara tidak langsung, yaitu melalui media perantara. Misalnya saat kamu menggunakan peralatan makan yang sama dengan pengidap gondongan.
Selain itu, apabila pengidap gondongan menyentuh mulut atau hidungnya, lalu tangan mereka yang telah terkontaminasi virus memegang meja makan, orang berikutnya yang berikutnya memegang meja makan tersebut juga berisiko tertular.
Komentar Anda