Minggu, 22 Juni 2025
Portal Bontang
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
    • Bursa Kerja
    • Opini
    • Sastra
  • Home
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
    • Bursa Kerja
    • Opini
    • Sastra
No Result
View All Result
Portal Bontang
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
Home Lifestyle

Perubahan Warna Kuku Bisa Jadi Tanda Awal Kanker, Ini Hasil Studi Terbaru

by Redaksi Portal Bontang
Selasa, 21 Mei 2024
in Lifestyle
Reading Time: 2 mins read
0 0
0
Ilustrasi. Perubahan warna kuku secara alami dapat menjadi pertanda risiko seseorang terkena kanker.

Ilustrasi. Perubahan warna kuku secara alami dapat menjadi pertanda risiko seseorang terkena kanker.

Share on FacebookShare on Twitter

PORTAL BONTANG – Kesehatan kuku ternyata bisa menjadi indikator kesehatan tubuh secara keseluruhan.

studi terbaru dari US National Institutes of Health (NIH) mengungkapkan bahwa perubahan warna kuku yang tidak biasa bisa menjadi pertanda risiko kanker.

Penelitian ini menemukan adanya hubungan antara onychopapilloma, kondisi kuku jinak yang ditandai dengan garis putih atau merah di sepanjang kuku serta penebalan kuku, dengan sindrom predisposisi tumor BAP1.

Baca Juga: Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat, PP Muhammadiyah Sampaikan Duka Cita

Dilansir Portalbontang.com dari Medical Daily, Selasa 21 Mei 2024, sindrom predisposisi tumor BAP1 adalah kelainan langka yang diwariskan, meningkatkan risiko tumor kanker pada kulit, mata, ginjal, dan mesothelium (lapisan dada dan perut).

Sindrom ini disebabkan oleh mutasi pada gen BAP1 yang seharusnya berfungsi sebagai penekan tumor.

ADVERTISEMENT

Tim peneliti mengevaluasi kelainan kuku pada 47 individu dari 35 keluarga yang memiliki riwayat sindrom BAP1.

Hasilnya, mereka menemukan bahwa lebih dari 88% peserta berusia 30 tahun ke atas memiliki onychopapilloma di beberapa kuku.

Baca Juga: Sendok Elektrik Inovatif dari Jepang, Solusi untuk Mengurangi Konsumsi Garam

“Penemuan ini jarang terjadi pada populasi umum, dan kami percaya adanya perubahan kuku yang menunjukkan onychopapilloma pada beberapa kuku harus menjadi pertimbangan untuk diagnosis sindrom predisposisi tumor BAP1,” ungkap Dr. Edward Cowen, salah satu penulis studi.

Berdasarkan hasil studi, para peneliti merekomendasikan pemeriksaan kuku pada pasien dengan riwayat pribadi atau keluarga melanoma atau keganasan lain yang terkait dengan BAP1.

Page 1 of 2
12Next
Tampilkan Semua
Tags: kankerperubahan warna kukustudi terbaru
ShareTweetSendShare

Berlangganan berita dan informasi menarik dari Portalbontang.com. Klik Berlangganan di Sini.

Lepas Langganan

Gabung Bersama WhatsApp Channel Portalbontang.com untuk Mendapatkan Berita dan Informasi Langsung di Genggaman. GABUNG SEKARANG


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Related Posts

Ilustrasi. Scrolling di medsos dinilai Menko PMK Pratikno bisa merusak pola pikir generasi muda.
Lifestyle

Ini Bahaya Scrolling Medsos Bagi Anak Muda Menurut Menko PMK Pratikno

Selasa, 17 Juni 2025
Ilustrasi. Simak tips ambil rumah KPR bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah pribadi.
Lifestyle

Tips Ambil Rumah KPR, Ada Sisi Positif-Negatif yang Harus Dipertimbangkan

Selasa, 17 Juni 2025
Foto ilustrasi bakar sate.
Lifestyle

Rahasia Sate Daging Kurban Empuk dan Lezat, Ikuti 4 Trik Jitu Ini

Sabtu, 7 Juni 2025
Foto ilustrasi daging yang akan diolah untuk dikonsumsi.
Lifestyle

Waspada, Ini 4 Tanda Tubuh Anda Kebanyakan Makan Daging Kurban

Sabtu, 7 Juni 2025
Foto Najwa Shihab bersama mendiang suaminya, Ibrahim Sjarief Assegaf.
Lifestyle

Ibrahim Assegaf, Suami Najwa Shihab Wafat karena Stroke Hemoragik, Dimakamkan Hari Ini: Waspadai Pemicunya

Rabu, 21 Mei 2025
Foto penampakan Candi Borobudur - Candi Borobudur menjadi salah satu situs sejarah yang identik dengan perayaan Hari Raya Waisak.
Lifestyle

Libur Waisak Besok! Jangan Lewatkan 5 Tempat Meditasi dan Sejarah Buddhis Unik di Indonesia Ini

Minggu, 11 Mei 2025
Next Post
Ilustrasi. Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kebiasaan merokok dan vaping pada remaja.

Penggunaan Media Sosial Berlebihan Picu Risiko Merokok dan Vaping pada Anak Muda

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

    Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setir Sendiri Ratusan Kilometer, Gubernur Kaltim Ungkap Biang Kerok Rusaknya Jalan ke Kubar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengurus ATPUSI Bontang Resmi Dikukuhkan, Neni Tegaskan Komitmen Perkuat Literasi dan Kearsipan di Era Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memperjelas Tulisan Buram pada Foto Tanpa Aplikasi, Panduan Lengkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Laptop Lemot atau Kena Virus? Ini Cara Mudah Reset ke Setelan Pabrik, Data Tetap Aman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Portal Bontang

© 2025 Visi Media Teknologi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
    • Bursa Kerja
    • Opini
    • Sastra

© 2025 Visi Media Teknologi