PORTAL BONTANG – Studi baru menemukan bahwa membersihkan Gigi setelah menjalani prosedur Jantung untuk Fibrilasi Atrium (AFib) dapat membantu mencegah kondisi tersebut kambuh.
Laporan yang diterbitkan 10 April di Jurnal American Heart Association, menemukan bahwa merawat penyakit gusi dapat meningkatkan prognosis AFib, suatu kondisi yang menyebabkan detak jantung tidak teratur.
Meskipun American Heart Association (AHA) tidak mencantumkan penyakit gusi sebagai faktor risiko yang dapat diubah untuk AFib, semakin banyak bukti menunjukkan bahwa periodontitis, infeksi gusi yang merusak jaringan di sekitar gigi, terkait erat dengan banyak penyakit sistemik lainnya, termasuk penyakit jantung koroner, stroke, dan diabetes tipe 2.
Baca Juga: Cek Dapur, Kurangi Risiko Penyakit Jantung dengan Pengganti Garam
Para ilmuwan baru mulai memahami hubungan antara kesehatan mulut dan kesehatan jantung, tetapi mereka menduga bakteri berbahaya di mulut dapat berpindah ke seluruh tubuh, termasuk bagian jantung, yang menyebabkan peradangan.
Studi ini, salah satu yang pertama menyelidiki bagaimana perawatan penyakit gusi berdampak pada AFib, menyoroti potensi manfaat kardiovaskular dari praktik kebersihan mulut yang baik.
“Banyak penelitian telah menunjukkan hubungan antara ukuran atrium kiri, adanya apnea tidur obstruktif, frekuensi episode fibrilasi atrium awal dan jenis kelamin, tetapi sekarang kita harus mempertimbangkan kesehatan gusi sebagai faktor risiko yang dapat diubah,” kata Bradley Serwer, MD, seorang ahli jantung intervensi dan Chief Medical Officer di VitalSolution, kepada MDLinx, dilansir Portalbontang.com dari Healthline.
Discussion about this post