PORTAL BONTANG – Kita sering mendengar ungkapan meningkatkan iman dan takwa, tetapi apa artinya sebenarnya?
Mulai dari Khutbah Jumat hingga kuliah subuh, penjelasan tentang meningkatkan iman dan takwa ini jarang ditemukan.
Oleh karena itu, kami akan menjelaskan apa yang dimaksud dengan meningkatkan iman dan takwa berdasarkan penjelasan dari Divisi Fatwa Majelis Tarjih PP Muhammadiyah, dilansir oleh Portalbontang.com, Kamis 7 Maret 2024.
Baca Juga: Biografi Polo Srimulat, Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun
Dalam konteks bahasa, iman berarti tashdiq, atau membenarkan. Namun, dalam konteks ajaran Islam, konsep ini memiliki cakupan yang lebih luas.
Secara khusus, iman mencakup keyakinan pada Allah, kitab-kitab-Nya, malaikat-Nya, dan hari kiamat, seperti yang diinstruksikan dalam Surat An Nisa ayat 136.
Ayat tersebut menginstruksikan manusia untuk meyakini prinsip-prinsip dasar agama Islam, dan banyak ayat serta hadis lainnya yang menegaskan hal ini.
Baca Juga: Kemenag Pesan Jaga Toleransi di Tengah Potensi Perbedaan Awal Ramadhan 1445 Hijriah
Namun, dalam cakupan yang lebih luas, iman mendorong kita untuk melakukan kebaikan dan menjaga agama Islam, seperti yang dijelaskan dalam Surat Al-Hujurat ayat 15.
Dalam Surat An Nisa ayat 136, Allah mengingatkan umat-Nya untuk beriman kepada-Nya, Rasul-Nya, dan kitab-kitab yang telah diturunkan sebelumnya.
Siapa saja yang menolak Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya, dan hari kiamat, maka orang tersebut telah tersesat.
Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Membaca Doa Buka Puasa, Sebelum atau Sesudah Makan?
Demikian pula, Surat Al-Hujurat ayat 15 menegaskan bahwa orang mukmin sejati adalah mereka yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya tanpa ragu, dan bersedia berjuang dengan harta dan jiwa mereka di jalan Allah. Mereka adalah orang-orang yang benar.
Menurut riwayat Bukhari dari Abu Hurairah, pengertian iman juga mencakup 69 cabang.
Ini mencakup semua petunjuk agama, mulai dari aqidah (keyakinan) hingga hukum-hukum dan akhlakul karimah (sikap mulia).
Baca Juga: Tradisi Ziarah Kubur Jelang Ramadhan, Begini Tata Cara dan Doa yang Dianjurkan
Oleh karena itu, meningkatkan iman bukan hanya tentang memperkuat keyakinan pada prinsip-prinsip agama Islam, tetapi juga mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Ini melibatkan pemahaman yang mendalam tentang aqidah, penerapan hukum-hukum agama, dan pengembangan akhlak yang baik dalam hubungan dengan Tuhan, sesama manusia, dan lingkungan.
Dengan menggabungkan pemahaman iman yang sempit dan luas, kita dapat menggambarkan bagaimana meningkatkan iman, yaitu dengan memperkuat keyakinan, mengamalkan perintah Allah, dan berusaha mengendalikan diri sehingga dapat menjadi individu yang baik di mata Allah dan di tengah masyarakat.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT. Catur Eka Adikrida, Apa Kualifikasi Dibutuhkan?
Meningkatkan iman bukan hanya slogan, tetapi juga panggilan untuk memperbaiki keyakinan dan perilaku untuk mencapai kedekatan dengan Sang Pencipta.
Demikian penjelasan dari meningkatkan iman dan takwa yang sering disampaikan saat khutbah Jumat. ***
Komentar Anda