PORTAL BONTANG – Tema kultum subuh kali ini adalah perbanyak puasa sunah di bulan Syaban.
Dalam kultum subuh ini, akan dijelaskan alasan memperbanyak puasa sunah di bulan Syaban sangat dianjurkan sebelum memasuki bulan Ramadhan.
Berikut kultum subuh kali ini yang bertema perbanyak puasa sunah di bulan Syaban, dikutip Portalbontang.com dari situs resmi Muhammadiyah.
Baca Juga: Basri Rase Ikuti Peluncuran Go To School B2SA dan Pencanangan Kampung Literasi
Hadirin jamaah shalat subuh yang dimuliakan Allah Swt,
Bulan Syaban telah tiba, dan dengan setiap matahari yang terbit, kita semakin mendekati bulan Ramadhan yang mulia.
Bagi umat Islam, Syaban bukanlah sekadar bulan biasa; ia adalah waktu yang diberkahi dan dianggap sebagai masa persiapan diri untuk menyambut bulan penuh berkah tersebut.
Rasulullah Saw memberikan teladan yang sangat berarti mengenai pentingnya memperbanyak puasa sunah di bulan Syaban.
Hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari jalur ‘Aisyah memberikan gambaran nyata tentang praktek Rasulullah dalam menyambut bulan penuh keberkahan, Ramadhan.
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا، قَالَتْ: كانَ رَسولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ يَصُومُ حتَّى نَقُولَ: لا يُفْطِرُ، ويُفْطِرُ حتَّى نَقُولَ: لا يَصُومُ، فَما رَأَيْتُ رَسولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إلَّا رَمَضَانَ، وما رَأَيْتُهُ أكْثَرَ صِيَامًا منه في شَعْبَانَ
“Dari Siti ‘Aisyah ra berkata: “Rasulullah berpuasa hingga kami menyangka Ia berbuka, dan berbuka hingga kami menyangka Ia tidak berpuasa, dan aku tidak pernah melihat Rasul menyempurnakan puasanya satu bulan penuh kecuali di bulan Ramadhan, dan aku tidak pernah melihat Rasul memperbanyak puasanya daripada berpuasa di bulan Syaban”.
Komentar Anda