Semangat Dr. Wahidin menjadi pengingat abadi akan pentingnya pemerataan akses pendidikan berkualitas.
Di era digital ini, perjuangannya relevan untuk mengatasi kesenjangan akses teknologi pendidikan dan memastikan setiap anak Indonesia, tanpa terkecuali, mendapatkan kesempatan belajar yang setara.
2. Dr. Soetomo: Dokter Pejuang dan Organisator Ulung
Sebagai salah satu pendiri utama Budi Utomo, peran Dr. Soetomo dalam membangun fondasi kesadaran nasional tidak terbantahkan.
Baca Juga: 3 Puisi Karya Sastrawan Indonesia Bertema Perjuangan, Tuk Peringati Momentum Hari Kebangkitan Nasional
Selain mengabdi sebagai dokter pemerintah, ia juga aktif dalam pergerakan politik melalui Indonesische Studies Club (ISC) dan kemudian mendirikan Partai Indonesia Raya (Parindra) pada 1935.
Dedikasi Dr. Soetomo di bidang kesehatan dan politik menginspirasi profesional muda untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan bangsa.
Semangat persatuan yang diusung Budi Utomo juga krusial untuk menjaga kohesi sosial Indonesia di tengah dinamika global.
3. Ernest Douwes Dekker (Danudirja Setiabudi): Suara Kritis Penentang Diskriminasi
Baca Juga: HARI INI! Ojol-Kurir se-Indonesia Mogok Massal, Protes Keras Potongan Aplikasi dan Tuntut Keadilan
Meskipun memiliki darah Indo-Eropa, Ernest Douwes Dekker (EDD) dengan tegas memihak perjuangan rakyat Indonesia.
Melalui tulisan-tulisannya yang tajam di berbagai surat kabar, ia tanpa gentar mengkritik praktik ketidakadilan dan kebijakan diskriminatif pemerintah kolonial.
Discussion about this post