PORTAL BONTANG – Film “Ipar Adalah Maut” yang baru dirilis pada 13 Juni 2024 ini telah menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta film Indonesia. Drama keluarga ini menghadirkan cerita tentang perselingkuhan antara suami dan adik ipar yang memicu kehancuran rumah tangga.
Dibintangi oleh Michelle Ziudith, Deva Mahendra, dan Davina Karamoy, Ipar Adalah Maut disutradarai oleh Hanung Bramantyo yang dikenal dengan karya-karyanya yang menyentuh dan penuh makna.
Film “Ipar Adalah Maut” berkisah tentang tokoh Nisa (Michelle Ziudith) hidup bahagia bersama suami dan anaknya. Namun, kebahagiaan itu mulai retak saat sang ibu sakit dan meminta adiknya, Rani (Davina Karamoy), untuk tinggal bersama mereka. Kedekatan Rani dengan Aris (Deva Mahendra) perlahan berkembang menjadi cinta terlarang, menghancurkan kepercayaan dan cinta dalam pernikahan Nisa.
Baca Juga: Apple Luncurkan iOS 18, iPhone Tidak akan Pernah Sama Lagi
“Ipar Adalah Maut” menawarkan cerita yang relatable bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang pernah mengalami situasi serupa. Film ini berhasil membangkitkan berbagai emosi, mulai dari rasa marah, kecewa, hingga sedih. Akting para pemain pun sangat memukau, terutama Michelle Ziudith yang mampu memerankan karakter Nisa dengan penuh penghayatan.
Film “Ipar Adalah Maut” memiliki beberapa kekuatan, antara lain:
- Cerita yang relatable: Film ini mengangkat tema perselingkuhan yang sering terjadi dalam kehidupan nyata, sehingga mudah dihubungkan dengan pengalaman banyak orang.
Baca Juga: Pengemudi Porsche Tewas Tabrak Truk di Tol Dalam Kota, Ini Kronologi Kecelakaan Maut di Jakarta
- Akting yang memukau: Para pemain menampilkan akting yang sangat apik dan natural, terutama Michelle Ziudith yang mampu membawakan karakter Nisa dengan penuh emosi.
- Sutradara berpengalaman: Hanung Bramantyo dikenal sebagai sutradara handal dengan karya-karyanya yang berkualitas, dan “Ipar Adalah Maut” menjadi bukti keahliannya dalam menggarap drama keluarga yang menyentuh.
Kelemahan Film “Ipar Adalah Maut” di antaranya:
Baca Juga: Muhammadiyah Bontang Gelar Salat Idul Adha 1445 Hijriah: Jangan Gila Hormat!
- Plot yang sedikit predictable: Alur cerita film ini terbilang mudah ditebak, sehingga beberapa penonton mungkin merasa kurang terkesan.
- Durasi yang cukup panjang: Durasi film ini sekitar 2 jam 11 menit, yang mungkin terasa sedikit panjang bagi beberapa penonton.
“Ipar Adalah Maut” merupakan film drama keluarga yang patut ditonton bagi pecinta film Indonesia. Film ini menawarkan cerita yang relatable, akting yang memukau, dan pesan moral yang kuat tentang pentingnya menjaga kepercayaan dan cinta dalam pernikahan. ***
Komentar Anda