PORTAL BONTANG – Nama aktor Hamish Daud menjadi sorotan publik setelah dirinya dituding sebagai CEO gadungan dan disebut tidak membayar gaji karyawan.
Tidak tinggal diam, suami penyanyi Raisa Andriana itu segera menempuh jalur hukum untuk meluruskan persoalan ini.
Didampingi kuasa hukumnya, Hamish melaporkan dugaan pencemaran nama baik pada Kamis, 19 Desember 2024, terkait kasus pencatutan namanya dalam perusahaan pengelolaan sampah.
Baca Juga: Jokowi dan Gibran Meramaikan Tren ‘Waktu Ku Kecil,’ Reaksi dan Jogetnya Curi Perhatian Warganet
Kuasa hukumnya, Sandy Arifin dan Wijayano Hadisukrisno, menjelaskan bahwa peran Hamish di perusahaan tersebut terbatas sebagai endorser selama periode 2020-2024.
Menurut Wijayano, yang akrab disapa Hadi, kerja sama awalnya berjalan lancar, tetapi memasuki akhir masa kontrak, sejumlah pihak mulai menghilang.
“Tadinya semuanya baik-baik saja, tetapi di akhir masa kerja sama, pihak-pihak yang bertanggung jawab mulai tidak terlihat,” jelas Hadi.
Hadi juga menegaskan bahwa Hamish tidak menjabat sebagai direktur utama di perusahaan tersebut.
“Dia (Hamish Daud) bukan direktur utama,” tegas Hadi.
Tuduhan Soal Gaji Karyawan
Hadi menyoroti isu terkait gaji karyawan yang ramai dibicarakan di media sosial. Ia memastikan bahwa tanggung jawab pembayaran gaji bukan berada di tangan Hamish.
Baca Juga: Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua, Khitanan Massal PDM Bontang Diikuti Beragam Kalangan
“Masalah gaji karyawan itu sudah dijelaskan oleh direktur utama, bahwa itu bukan tanggung jawab klien kami. Hamish tidak punya kewajiban untuk itu,” terang Hadi.
Ia juga menegaskan bahwa tuduhan yang menyebut Hamish harus bertanggung jawab atas gaji karyawan tidak berdasar.
Hamish Daud: Reputasi Saya Tercoreng
Hamish mengaku merasa reputasinya tercoreng akibat isu tersebut.
“Saya merasa sebagai korban di sini. Reputasi saya rusak karena masalah ini, dan saya hanya ingin mencari keadilan,” ujarnya.
Baca Juga: Semarak Milad ke-112 Muhammadiyah, PDM Bontang akan Gelar Khitanan Massal
Hamish juga berharap kasus ini dapat segera diselesaikan dengan proses hukum yang adil.
Keputusan Mundur dari Perusahaan
Sebelumnya, Hamish mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi Chief Marketing Officer (CMO) di startup Octopus melalui akun Instagram pribadinya, @hamishdw, pada 13 Februari 2024.
Ia menyebut pengalamannya selama empat tahun di Octopus telah memberikan banyak pelajaran berharga.
Baca Juga: iOS 18.3: Fitur Baru, Tanggal Rilis, dan Segala Hal yang Perlu Anda Ketahui
“Dengan berat hati, hari ini saya mengundurkan diri sebagai CMO dan Co-Founder Octopus karena alasan pribadi,” tulisnya.
Klarifikasi CEO Octopus
CEO Octopus, Moehammad Ichsan, memberikan klarifikasi pada 27 Desember 2023, terkait isu yang menyeret nama Hamish.
Baca Juga: Cara Mudah Mengambil Screenshot Halaman Penuh di iPhone
Ichsan menegaskan bahwa masalah gaji karyawan sepenuhnya merupakan tanggung jawab pihak manajemen perusahaan dan pemegang saham mayoritas. Ia juga menjelaskan bahwa peran Hamish di Octopus terbatas pada bidang pemasaran.
“Hamish bertugas mempromosikan kegiatan daur ulang melalui aktivitas marketing, jadi masalah gaji karyawan tidak berkaitan dengannya,” ungkap Ichsan. ***
***
Penulis: M Zulfikar A | Editor: M Zulfikar A
Komentar Anda