PORTAL BONTANG – Pendakwah Gus Miftah resmi mengundurkan diri sebagai Utusan Khusus Presiden RI pada Jumat, 6 Desember 2024.
Keputusan ini diambil setelah dirinya tersandung kasus ejekan terhadap pedagang es teh dalam pengajian ‘Magelang Bersholawat’ yang viral di media sosial.
“Bapak Presiden RI, Bapak Wapres, dan rakyat Indonesia yang saya cintai dan hormati,” ujar Gus Miftah saat konferensi pers di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, Jumat (6/12/2024).
Baca Juga: HUT Ke-47, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Rp15,3 Miliar untuk Warga Bontang
Dalam kesempatan itu, Gus Miftah menyatakan bahwa pengunduran dirinya dilakukan dengan penuh kesadaran dan tanpa tekanan dari pihak lain.
“Hari ini, dengan segala kerendahan hati, saya memutuskan untuk mundur dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden RI bidang Kerukunan Agama dan Pembinaan Sarana Keagamaan,” tegasnya.
Keputusan ini menuai sorotan publik, termasuk dari pelawak senior Indonesia, Tri Retno Prayudati atau Nunung, yang mengkritik guyonan Gus Miftah dalam beberapa kontroversi lainnya.
Sorotan Nunung: Menghibur Itu Tidak Mudah
Baca Juga: Apple Siap Luncurkan iPhone SE 4, Bakal Dilengkapi Kamera 48MP dan Layar OLED
Nunung mengungkapkan pendapatnya melalui program YouTube Pagi-Pagi Ambyar yang tayang pada Senin (9/12/2024).
Menurutnya, menghibur penonton adalah tugas yang sulit dan tidak seharusnya dilakukan dengan merendahkan harga diri orang lain.
“Melawak itu memang tidak mudah. Tujuannya menghibur, tapi bukan berarti menghina,” ujar Nunung.
Komentar Anda