PORTAL BONTANG – Ikuti tata cara dan doa setelah Shalat Dhuha berikut ini sebelum Anda melaksanakan ibadah tersebut.
Shalat Dhuha merupakan salah satu ibadah sunah yang dikerjakan sejak matahari mulai naik hingga sebelum waktu Zuhur.
Tata cara dan doa setelah shalat Dhuha ini dikutip Portalbontang.com dari situs resmi Muhammadiyah, Rabu 13 Maret 2024, dan bisa diamalkan saat Ramadhan tahun ini.
Baca Juga: Perhatian untuk Penderita Asam Lambung, Ini 5 Tips Agar Tetap Aman Berpuasa selama Ramadhan
1. Tata Cara Shalat Dhuha
Shalat dhuha mulai dilaksanakan pada saat matahari sudah naik, kira-kira sepenggal atau setinggi tonggak (maksudnya bukan pada waktu matahari baru terbit), dan berakhir menjelang masuk waktu dzuhur.
Hal ini berdasarkan hadits Nabi Muhammad s.a.w. sebagai berikut:
عَنْ أَبِي رَمْلَةَ الأَزْدِيِّ ، عَنْ عَلِيٍّ : أَنَّهُ رَآهُمْ يُصَلُّونَ الضُّحَى عِنْدَ طُلُوعِ الشَّمْسِ ، فَقَالَ : هَلاَّ تَرَكُوهَا حَتَّى إذَا كَانَتِ الشَّمْسُ قِيدْ رُمْحٍ أَوْ رُمْحَيْنِ ، صَلَّوْهَا فَذَلكَ صَلاَةُ الأَوَّابِينَ. رواه ابن أبي شيبة
Baca Juga: Waspada, Balikpapan Berpotensi Rawan Kebakaran saat Ramadhan
“Dari Abu Ramlah al-Azdi dan Ali, Beliau telah melihat orang-orang melaksanakan shalat dhuha ketika terbit matahari. Lalu Ali berkata: “Tidakkah mereka meninggalkannya hingga matahari setinggi tombak atau dua tombak. Shalatlah dhuha, karena dia adalah shalat awwabin (orang-orang yang kembali kepada Allah” (HR. Ibu Syaibah).
Di dalam Kalender Hijriyah yang diterbitkan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) D.I. Yogyakarta tertulis bahwa jadwal waktu shalat dhuha dimulai satu jam setelah matahari terbit (syuruq).
Discussion about this post