Hati-Hati Jebakan Setan di Era Digital, Belajar dari Ceramah Ustadz Adi Hidayat

PORTAL BONTANG – Dalam ceramah terbaru Ustadz Adi Hidayat (UAH), ia mengingatkan umat Muslim tentang bahaya jebakan setan yang semakin canggih di Era Digital.

Setan tidak hanya menggoda manusia untuk berbuat dosa, tetapi juga menghalangi proses pertobatan dengan berbagai cara.

Artikel ini akan membahas poin-poin penting dari ceramah UAH dan memberikan tips untuk menghindari jebakan setan.

Baca Juga: Kisah Pilu Ivy: Balita Alergi Air, Mandi 15 Menit Kulit Melepuh

Menurut UAH yang dikutip Portalbontang.com dari akun Youtube resminya, setan memiliki trik halus untuk menghalangi manusia bertobat.

Ketika seseorang berbuat salah, setan akan mendorongnya untuk menutupi kesalahan tersebut dengan kesalahan lain.

Jika dibiarkan, kesalahan ini akan terus menumpuk dan semakin sulit untuk diperbaiki.

Baca Juga: Menjelajahi Masa Lalu dengan Google Maps, Ubah Tahun dan Lihat Transformasi Sejarah

Salah satu trik setan yang paling berbahaya adalah menggiring manusia untuk menjelekkan orang lain yang sebenarnya benar.

Misalnya, seseorang yang mencuri ayam akan menjelek-jelekkan pemilik ayam untuk menutupi kesalahannya sendiri.

Di era digital, setan semakin canggih dalam memanfaatkan teknologi untuk menjerumuskan manusia.

Baca Juga: Rahasia Menjadwalkan Postingan Instagram, Maksimalkan Keterlibatan dan Hemat Waktu

Media sosial menjadi salah satu sarana yang paling efektif bagi setan untuk menyebarkan fitnah dan kebencian.

UAH memberikan contoh kasus di mana seseorang menyebarkan fitnah tentang orang lain di media sosial.

Meskipun orang tersebut akhirnya meminta maaf, dampak fitnah tersebut sulit untuk dihapuskan karena telah tersebar luas.