PORTAL BONTANG – Naskah khutbah Jumat kali ini bertemakan menjemput keberkahan lewat puasa Syawal.
Tema ini diangkat karena umat Muslim saat ini masih berada di bulan Syawal, usai melaksanakan puasa 1 bulan penuh di bulan Ramadhan.
Berikut adalah naskah khutbah Jumat yang disusun oleh redaksi Portalbontang.com. Bisa digunakan khatib maupun dibaca jamaah.
Khutbah I
Hadirin jamaah shalat Jumat yang berbahagia,
Puasa Ramadhan telah kita lalui dengan penuh khusyuk dan keikhlasan.
Kini, kita memasuki bulan Syawal, bulan penuh kemenangan dan kebahagiaan.
Di bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah enam hari, yang dikenal dengan Puasa Syawal.
Mengapa kita dianjurkan untuk berpuasa Syawal?
Berpuasa Syawal memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
Menyempurnakan puasa Ramadhan.
Rasulullah SAW bersabda, “Siapa pun yang berpuasa Ramadhan dan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun penuh.” (HR Muslim).
Mendapatkan pahala yang besar.
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Siapa pun yang berpuasa enam hari setelah Ramadhan, maka ia mendapatkan pahala puasa sepuluh hari.” (HR Ahmad).
Menghapus dosa-dosa kecil.
Puasa Syawal diyakini dapat menghapus dosa-dosa kecil yang kita lakukan selama bulan Ramadhan.
Menyehatkan tubuh.
Puasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti melancarkan pencernaan, menurunkan berat badan, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Bagaimana cara melaksanakan Puasa Syawal?
Puasa Syawal dapat dilaksanakan kapan saja di bulan Syawal, kecuali pada tanggal 1 Syawal (Hari Raya Idul Fitri), hari tasyrik (tanggal 9, 10, dan 11 Syawal), dan hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa, seperti hari Jumat dan Sabtu bagi orang yang tidak memiliki puasa wajib.
Khutbah II
Hadirin jamaah shalat Jumat yang berbahagia,
Marilah kita manfaatkan kesempatan bulan Syawal ini untuk meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kita kepada Allah SWT.
Salah satu caranya adalah dengan menunaikan puasa Syawal selama enam hari.
Puasa Syawal bukanlah kewajiban, tetapi merupakan amalan sunnah yang memiliki banyak keutamaan.
Berikut beberapa tips untuk menunaikan puasa Syawal:
Pilihlah waktu yang tepat.
Puasa Syawal dapat dilakukan kapan saja di bulan Syawal, kecuali pada tanggal 1, 10, dan hari-hari tasyrik (tanggal 9, 10, dan 11 Zulhijjah).
Niatlah sebelum memulai puasa.
Niatlah puasa Syawal dengan tulus ikhlas karena Allah SWT.
Lakukan dengan sungguh-sungguh.
Puasa Syawal bukan hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menahan hawa nafsu dan menjaga diri dari perbuatan maksiat.
Perbanyak amalan saleh lainnya.
Selain berpuasa, perbanyaklah amalan saleh lainnya seperti sholat, membaca Al-Qur’an, dan bersedekah.
Marilah kita jadikan bulan Syawal ini sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas iman dan Islam kita.
Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan membalasnya dengan pahala yang berlipat ganda.
Amin ya Rabbal Alamin. ***
Komentar Anda