Baca Juga: Hindari Puncak Arus Mudik Lebaran 2024, Pemerintah Imbau Masyarakat Berangkat Lebih Awal
Dengan mengalokasikan waktu untuk beritikaf, seseorang dapat memperdalam hubungan spiritualnya dengan Allah.
Kedua, menghidupkan malam dengan ketaatan dan kesungguhan dalam ibadah.
Ini termasuk melakukan salat sunnah, membaca Al-Quran, berdzikir, dan berdoa.
Baca Juga: Wujudkan Kedaulatan NKRI, Indonesia Rebut Ruang Udara Kepri dan Natuna dari Singapura
Malam Lailatul Qadar adalah waktu yang sangat diberkahi, oleh karena itu, setiap momen yang dilewati dengan ibadah akan mendatangkan pahala yang besar.
Ketiga, membangunkan keluarga untuk bersama-sama menghidupkan malam tersebut.
Melibatkan keluarga dalam ibadah pada malam Lailatul Qadar dapat meningkatkan kebersamaan dan keberkahan dalam rumah tangga.
Adapun doa yang dianjurkan berdasarkan hadis shahih yang diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, an-Nasai, dan Ibn Majah adalah sebagai berikut:
“Aisyah pernah bertanya kepada Rasulullah SAW tentang apa yang harus dia ucapkan jika mengetahui malam Lailatul Qadar. Rasulullah SAW menjawab: ‘Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni’ yang artinya ‘Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, Engkau menyukai pemaafan, maka ampunilah segala dosaku.’”
Dengan melaksanakan amalan-amalan ini dengan sungguh-sungguh pada malam Lailatul Qadar, seseorang dapat mendapatkan keberkahan yang besar dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. ***
***
Penulis: M Zulfikar A | Editor: M Zulfikar A
Komentar Anda