PORTAL BONTANG – Shalat Tahajud, atau yang sering disebut Salat Lail, merupakan ibadah sunah yang dilakukan pada malam hari setelah Shalat Isya.
Secara prinsip, Shalat Tahajud dan Shalat Tarawih memiliki kesamaan, keduanya merupakan salat sunah malam yang diwujudkan setelah Shalat Isyak.
Singkatnya, Shalat Tarawih adalah Shalat Lail yang dilaksanakan di bulan Ramadhan.
Baca Juga: UNRWA Sebut Israel Intimidasi Karyawannya untuk Buat Tuduhan Palsu Terkait dengan Hamas
Hadis dari Abu Salamah bin ‘Abdur Rahman memberikan gambaran tentang praktik Shalat Nabi Muhammad saw pada bulan Ramadhan, dikutip Portalbontang.com dari situs resmi Muhammadiyah, Senin 11 Maret 2024.
عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّهُ سَأَلَ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا كَيْفَ كَانَتْ صَلَاةُ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي رَمَضَانَ قَالَتْ مَا كَانَ يَزِيدُ فِي رَمَضَانَ وَلَا فِي غَيْرِهِ عَلَى إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً يُصَلِّي أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ فَلَا تَسْأَلْ عَنْ حُسْنِهِنَّ وَطُولِهِنَّ ثُمَّ يُصَلِّي أَرْبَعًا فَلَا تَسْأَلْ عَنْ حُسْنِهِنَّ وَطُولِهِنَّ ثُمَّ يُصَلِّي ثَلَاثًا
Dari Abu Salamah bin ‘Abdur Rahman (diriwayatkan) bahwa dia bertanya kepada ‘Aisyah r.a.: Bagaimana tata cara shalat Nabi saw pada bulan Ramadhan? ‘Aisyah r.a. menjawab: Beliau shalat (sunah qiyamul–lail) pada bulan Ramadhan dan bulan-bulan lainnya tidak lebih dari sebelas rakaat. Beliau shalat empat rakaat, maka jangan kamu tanya tentang kualitas bagus dan panjangnya, kemudian beliau shalat lagi empat rakaat, maka jangan kamu tanya tentang kualitas bagus dan panjangnya kemudian beliau shalat tiga rakaat [H.R. al-Bukhari Nomor 3304].
Discussion about this post