Berdasarkan hadis di atas, Nabi Saw melaksanakan Shalat sunah qiyamul-lail pada bulan Ramadhan dan bulan-bulan lainnya tidak lebih dari sebelas rakaat.
Pola Shalat tersebut terdiri dari empat rakaat, diikuti empat rakaat lagi, dan diakhiri dengan witir tiga rakaat.
Dengan demikian, rakaat Shalat malam tidak pernah melebihi sebelas rakaat, baik di dalam maupun di luar Ramadhan.
Baca Juga: Arab Saudi Mulai Ramadhan 1445 H Hari Ini, 11 Maret 2024
Mengutip Hadis yang lain, ‘Aisyah juga mencatat bahwa Rasulullah saw melaksanakan Shalat malam antara Isya dan Subuh sebanyak sebelas rakaat.
Beliau mengucapkan salam pada setiap dua rakaat, menciptakan formasi Shalat yang terdiri dari sepuluh rakaat, dan diakhiri dengan witir satu rakaat.
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي مَا بَيْنَ الْعِشَاءِ إِلَى الْفَجْرِ إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً يُسَلِّمُ فِي كُلِّ رَكْعَتَيْنِ وَيُوتِرُ بِوَاحِدَةٍ
Dari ‘Aisyah (diriwayatkan) ia berkata: Rasulullah saw melakukan shalat antara Isya dan Subuh sebanyak sebelas rakaat. Beliau mengucapkan salam pada setiap dua rakaat dan melakukan witir dengan satu rakaat [H.R ad-Darimi Nomor 1538].
Baca Juga: Kumpulan Hadits Populer Tentang Ampunan Dosa di Bulan Ramadhan
Shalat Witir
Adapun dalil-dalil yang terkait dengan witir adalah sebagai berikut,
عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اجْعَلُوا آخِرَ صَلَاتِكُمْ بِاللَّيْلِ وِتْرًا
Dari Ibnu Umar (diriwayatkan) dari Nabi saw, beliau bersabda: Jadikanlah akhir shalat malam kalian dengan witir [H.R. Muslim nomor 1245].
Baca Juga: Terpopuler Hari Ini, Senin 11 Maret 2024: Daftar Masjid di Bontang Gelar Tarawih hingga Adipura Kencana 2023 Diarak Keliling Kota
عَنْ جَابِرٍ عَنْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ خَافَ مِنْكُمْ أَنْ لَا يَسْتَيْقِظَ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ فَلْيُوتِرْ مِنْ أَوَّلِ اللَّيْلِ ثُمَّ لِيَرْقُدْ وَمَنْ طَمِعَ مِنْكُمْ أَنْ يَسْتَيْقِظَ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ فَلْيُوتِرْ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ فَإِنَّ قِرَاءَةَ آخِرِ اللَّيْلِ مَحْضُورَةٌ وَذَلِكَ أَفْضَلُ
Dari Jabir (diriwayatkan) dari Rasulullah saw, beliau bersabda: Barangsiapa di antara kalian khawatir tidak bisa bangun di akhir malam hendaklah ia witir di awal malam kemudian tidur, dan barangsiapa mampu bangun di akhir malam hendaklah ia witir di akhir malam, sebab shalat di akhir malam itu disaksikan. Itulah yang lebih afdal [H.R. Ibnu Majah nomor 1177].
Komentar Anda