Kemudian jika tidak ditemukan dosa kecil dan besar, maka puasa dan shalat malam di bulan Ramadhan dapat menaikkan derajat di surga.
Baca Juga: 5 Tips Persiapkan Tubuh sebelum Puasa Ramadhan, Agar Badan Tidak ‘Kaget’
An-Nawawi berkata:
قَالَ النَّوَوِي إِنَّ الْمُكَفِّرَاتِ إِنْ صَادَفَتِ السَّيِّئَاتِ تَمْحُوْهَا إِذَا كَانَتْ صَغَائِرَ وَتُخَفِّفُهَا إِذَا كَانَتْ كَبَائِرَ وَإِلَّا تَكُوْنُ مُوْجِبَةً لِرَفْعِ الدَّرَجَاتِ فِي الْجَنَّاتِ
Artinya “Al-Nawawi mengatakan, amalan-amalan yang dapat menghapus dosa, itu jika ditemukan amal buruk, maka dihapuskan jika dosanya kecil, dan dikurangi jika dosanya besar, jika tidak ada amal buruk, maka akan menambah derajat seseorang di surga.” (Abdurrahman, Tuhfatul Ahwadzi, IV/244).
Demikian penjelasan hadits ampunan dosa bagi orang yang puasa dan shalat malam di bulan Ramadhan, semoga kita dapat menjalankan ibadah di bulan Ramadhan ini dengan penuh keyakinan dan ikhlas mencari pahala dari Allah swt.
Amiin ya rabbal alamin. Wallaahu a’lam. ***
***
Penulis: M Zulfikar A | Editor: M Zulfikar A
Komentar Anda