Islam memberikan apresiasi yang sangat baik kepada orang-orang yang memperhatikan kondisi ekonomi masyarakat sekitar. Allah swt menegaskan hal tersebut dalam surat Ali ‘Imran, ayat 92:
لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتّٰى تُنْفِقُوْا مِمَّا تُحِبُّوْنَۗ وَمَا تُنْفِقُوْا مِنْ شَيْءٍ فَاِنَّ اللّٰهَ بِه عَلِيْمٌ
Artinya: “Kamu sekali-kali tidak akan memperoleh kebajikan (yang sempurna) sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Apa pun yang kamu infakkan, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui tentangnya.”
Hal ini dipraktikkan dan dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw, terlebih lagi ketika memasuki bulan Ramadhan, beliau menjadi sosok yang lebih dermawan.
Sebagaimana yang dituturkan oleh sahabat Ibnu ‘Abbas yang diriwayatkan imam al-Bukhari dalam kitab Shahih al-Bukhari, jilid 3, halaman 26:
أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ ﷺ أَجْوَدَ النَّاسِ بِالْخَيْرِ، وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ، حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ، وَكَانَ جِبْرِيلُ يَلْقَاهُ كُلَّ لَيْلَةٍ فِي رَمَضَانَ حَتَّى يَنْسَلِخَ، يَعْرِضُ عَلَيْهِ النَّبِيُّ ﷺ الْقُرْآنَ: فَإِذَا لَقِيَهُ جِبْرِيلُ، كَانَ أَجْوَدَ بِالْخَيْرِ مِنَ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ
Artinya: “Sesungguhnya Ibnu ‘Abbas berkata: Nabi saw adalah orang yang paling dermawan kepada orang lain. Nabi saw menjadi sosok yang lebih dermawan ketika memasuki bulan Ramadhan, ketika malaikat Jibril menjumpai beliau. Malaikat Jibril menjumpai Nabi saw setiap malam bulan Ramadhan, sampai berakhir Ramadhan. Nabi saw menyetorkan bacaan Al-Qur’an kepada malaikat Jibril. Jika malaikat Jibril menemui Nabi saw, maka beliau menjadi sosok yang paling dermawan bagaikan angin yang berhembus.”
Hadirin sidang Jumat yang dirahmati Allah!
Semoga kita bisa mempersiapkan diri untuk menyambut bulan suci Ramadhan dengan hati yang ikhlas dan memiliki kepekaan sosial, sehingga tidak ada lagi di sekeliling kita orang-orang miskin yang kelaparan yang diperhatikan, sampai pada akhirnya, Ramadhan menjadi bulan kebahagiaan bagi semua kalangan manusia.
Komentar Anda