Portalbontang.com, Bontang – Sebanyak 183 lanjut usia (lansia) di Kota Bontang menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) sebagai wujud komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas hidup kelompok rentan.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota, Sabtu (21/6/2025).
Dalam sambutannya, Wali Kota yang akrab disapa Bunda Neni ini menegaskan bahwa bantuan tersebut memiliki tujuan strategis yang jelas.
[irp posts=”2208″ ]
“Bantuan ini bukan sekadar bentuk kepedulian simbolik, melainkan bagian dari strategi konkret dalam pengurangan beban ekonomi kelompok rentan, khususnya lansia,” tegasnya, dilansir Portalbontang.com dari Instagram @prokompim.bontang.
Bunda Neni menekankan bahwa lansia merupakan kelompok yang harus mendapat perhatian lebih. Ia berharap bantuan yang diterima dapat meringankan beban para penerima manfaat.
“Lansia memerlukan perhatian ekstra. Semoga bantuan ini dapat digunakan sesuai kebutuhan dasar sehari-hari agar para lansia tetap mandiri, bahagia, dan berdaya,” ujarnya.
Program ini merupakan buah sinergi yang solid antara Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur dengan para mitra di Kota Bontang, yang dieksekusi melalui Yayasan Pandu Qolby.
[irp posts=”2238″ ]
Acara penyerahan turut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, di antaranya Ketua Yayasan Pandu Qolby Kota Bontang, Suratmi; Kabid Resos Dinsos Kaltim, Dony Zulfiansyah; CSR and External Relation Supervisor PT Kaltim Parna Industri (KPI), Susana Afriati; serta Ketua Yayasan Baitul Maal PLN, Faza Fauzan.
Lebih dari sekadar bantuan finansial, Bunda Neni mengaitkan program ini dengan visi pembangunan manusia yang lebih luas, termasuk upaya penanggulangan stunting dan peningkatan pendidikan.
Ia mengingatkan bahwa naiknya angka harapan hidup harus diiringi dengan peningkatan kualitas hidup. Menutup sambutannya, Wali Kota memberikan pesan penyemangat bagi para lansia untuk terus produktif dan positif.
Komentar Anda