Bayar Utang Puasa Ramadhan Harus Berturut-turut? Begini Tata Caranya dalam Al-Quran
Bagaimana cara membayar utang puasa Ramadhan? Apakah harus berturut-turut? Berikut penjelasan dan tata caranya dalam Al-Quran.
PORTAL BONTANG – Ada yang masih bingung cara membayar utang puasa Ramadhan apakah harus berturut-turut atau tidak?
Artikel ini akan menjawab tata cara dalam membayar utang puasa Ramadhan apakah harus berturut-turut atau tidak.
Jawaban atas tata cara membayar utang puasa Ramadhan apakah harus berturut-turut atau tidak sudah tercantum dalam Al-quran.
Baca Juga: Peluncuran Satelit Merah Putih 2 dari Florida Sukses
Dilansir Portalbontang.com dari situs resmi Fatwa Tarjih Muhammadiyah, dalam Al-Quran disebutkan:
FA IDDATUN MIN AYYAMIN UKHAR.
Artinya: “Gantilah beberapa bilangan hari (yang kamu tinggalkan puasanya), pada hari-hari lainnya”.
Menurut penjelasannya, tidak disebutkan harus berturut-turut, sebagaimana kewajiban membayar kaffarah puasa dua bulan, disebutkan MUTATABI’AT, artinya berturut-turut.
Karena ia menyaur atau membayar utang puasa yang ditinggalkan karena sakit atau karena bepergian, dapat ditunaikan dengan bilangan puasa yang sama di hari selain Ramadhan, tanpa berturut-turut.
Adapun puasa Ramadhan berturut-turut karena dalam perintah itu disebutkan puasa bulan Ramadhan.
Baca Juga: BRIN: Tornado Rancaekek Pertama di Indonesia
Padahal tiap hari termasuk pada bulan Ramadhan, sehingga wajib menjalankan tiap hari berturut-turut.
Itu dia penjelasan terkait tata cara membayar utang puasa harus berturut-turut atau tidak.
Semoga dapat menjawab rasa penasaran Anda. Wallahu’ alam. ***
Tampilkan SemuaJoin channel WhatsApp Portalbontang.com agar tidak ketinggalan berita terbaru lainnya
Join now