Portalbontang.com, Bontang – Momen Idul Adha selalu identik dengan kebersamaan dan aneka hidangan lezat berbahan dasar daging, mulai dari sate, rendang, hingga gulai.
Namun, di tengah kemeriahan tersebut, penting untuk tetap menjaga porsi agar tidak berlebihan.
Konsumsi daging yang terlalu banyak dalam waktu singkat dapat memicu beberapa reaksi dari tubuh sebagai sinyal bahwa asupannya sudah melampaui batas.
Baca Juga: Tambang Nikel Raja Ampat Dihentikan Sementara, Menteri ESDM dan Menbud Kompak Buka Suara
Penting untuk mengenali tanda-tanda ini demi menjaga kesehatan.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut adalah empat tanda yang paling umum terlihat saat tubuh mulai kebanyakan makan daging.
4 Tanda Tubuh Kebanyakan Makan Daging Kurban:
1. Bau Mulut Tak Sedap
Baca Juga: Rekening Pensiunan Ludes Rp 304 Juta Akibat File APK, Dua Pelaku Dibekuk Polisi
Salah satu tanda awal yang paling mudah dikenali adalah perubahan aroma napas menjadi kurang sedap.
Saat tubuh kelebihan protein dan lemak dari daging, ia akan memecahnya menjadi senyawa bernama keton.
Produksi keton yang berlebihan inilah yang dapat menyebabkan bau mulut yang khas, sering disebut sebagai napas ketosis.
Baca Juga: Isu Pemakzulan Gibran Mencuat, Jokowi: Hormati Aturan Ketatanegaraan
2. Sembelit atau Susah Buang Air Besar
Meskipun kaya akan protein, daging hampir tidak memiliki kandungan serat. Serat adalah komponen kunci yang berfungsi melancarkan sistem pencernaan.
Tanpa asupan serat yang memadai dari sayuran atau buah-buahan, kerja usus untuk mengolah makanan menjadi lebih lambat.
Kondisi ini dapat berujung pada sembelit atau konstipasi, bahkan dalam kasus yang parah bisa menyebabkan wasir.
3. Berat Badan Naik
Daging, terutama daging merah seperti sapi atau kambing, mengandung kalori dan lemak jenuh yang cukup tinggi.
Jika asupan kalori dari hidangan daging ini tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup untuk membakarnya, sisa kalori akan disimpan oleh tubuh sebagai lemak, yang secara bertahap dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
4. Tubuh Lebih Sering Berkeringat
Pernahkah Anda merasa gerah atau lebih banyak berkeringat setelah makan banyak daging? Ini adalah respons alami tubuh.
Proses mencerna protein hewani membutuhkan energi yang lebih besar dibandingkan nutrisi lain.
Tubuh akan bekerja lebih keras, sehingga suhu internal meningkat (proses yang disebut termogenesis) dan memicu produksi keringat untuk mendinginkan diri.
Baca Juga: Khutbah Idul Adha Muhammadiyah Bontang: Qurban Sebagai Transformasi Menuju Taqwa dan Syukur Nikmat
Kunci Menikmati Daging Tanpa Khawatir
Mengenali tanda-tanda di atas bukan berarti Anda tidak boleh menikmati hidangan daging kurban sama sekali. Kuncinya adalah moderasi.
Pastikan untuk selalu menyeimbangkan porsi daging dengan asupan serat yang cukup dari sayur-sayuran, buah, serta minum air putih yang cukup untuk membantu kerja ginjal dan pencernaan.
Jika gejala seperti sembelit parah atau bau mulut yang tidak kunjung hilang terus berlanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. ***
Komentar Anda