PORTAL BONTANG – Makanan berbahan dasar olahan tepung, seperti roti dan mie, memang praktis dan lezat, terutama bagi mereka yang sibuk.
Namun, di balik kenikmatannya, tersembunyi ancaman kesehatan serius yang perlu Anda waspadai.
Ns. Zaqqi Ubaidillah, M.Kep., Sp.Kep.MB, seorang spesialis keperawatan endokrin dan metabolik dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), mengungkap hal tersebut.
Baca Juga: Disebut dalam Al-Quran, Ini Manfaat Buah Zaitun untuk Kesehatan
“Tepung olahan dapat berkontribusi pada berbagai kondisi kesehatan yang serius, termasuk penambahan berat badan, sindrom metabolik, diabetes, penyakit jantung, gangguan kognitif, kecanduan makanan, depresi, kanker, dan jerawat,” ujarnya, dilansir Portalbontang.com dalam rilisnya.
Mengapa Olahan Tepung Begitu Berbahaya?
Tepung olahan, terutama tepung terigu putih, telah diproses sedemikian rupa sehingga kehilangan banyak nutrisi penting.
Kandungan serat yang rendah dan indeks glikemik yang tinggi membuat tepung olahan cepat dicerna tubuh, menyebabkan lonjakan gula darah yang memicu berbagai masalah kesehatan.
Baca Juga: Kiat Pakar Gizi untuk Konsumsi Gula Aman pada Anak dan Mengatasi Kecanduan
1. Obesitas dan Diabetes
Tepung olahan cenderung meningkatkan lemak tubuh dan mengganggu proses pembakaran lemak.
Selain itu, kandungan alloxan dalam tepung dapat merusak sel pankreas penghasil insulin, meningkatkan risiko diabetes.
Zaqqi menjelaskan, “Alloxan secara khusus dapat merusak sel beta pankreas, yang pada akhirnya dapat menyebabkan diabetes.”
Baca Juga: Setelah 7 Hari, Operasi SAR Banjir Kutai Barat Ditutup, Kebutuhan Pokok Korban Jadi Fokus
2. Hipertensi dan Penyakit Jantung
Resistensi insulin yang disebabkan oleh konsumsi tepung olahan juga berkontribusi pada tekanan darah tinggi.
Komentar Anda