PORTAL BONTANG – Musim panas yang menyengat dapat meningkatkan risiko dehidrasi.

Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang masuk.

Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti diare, muntah, berkeringat berlebihan, dan kurang minum air putih.

Baca Juga: Hamas Klaim Setujui Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Dokter spesialis penyakit dalam dari RS Sardjito, Metalia Puspitasari, menjelaskan beberapa tanda dehidrasi yang perlu diperhatikan, dilansir Portalbontang.com dari Antara.

1. Rasa haus yang tidak hilang

Rasa haus adalah sinyal dari tubuh untuk mengatasi kekurangan cairan. Jika rasa haus tidak diimbangi dengan minum yang cukup, maka dehidrasi dapat terjadi.

2. Urine sedikit dan berwarna kuning pekat

Baca Juga: Gamelan Sunda Menggema di Jantung Kota Baja: Dedikasi Andrew Weintraub dan Undang Sumarna Kenalkan Musik Tradisional Indonesia di Amerika Serikat

Baca Juga: Apa Itu Penyakit Gondongan? Dokter Bilang Bisa Sebabkan Komplikasi, Ini Penyebab dan Cara Menghindarinya

Kurangnya cairan dalam tubuh akan membuat urine menjadi lebih sedikit dan berwarna kuning pekat.

3. Mulut kering dan lengket

Kekurangan air di mulut dapat menyebabkan mulut kering dan lengket.

Baca Juga: Mudah dan Cepat! Cara Mengedit File PDF di Laptop dan HP

4. Pusing dan sakit kepala

Dehidrasi dapat menyebabkan pusing dan sakit kepala karena otak tidak mendapatkan cukup oksigen.

5. Kulit kering dan keriput

Kurangnya air dalam tubuh dapat membuat kulit kering dan keriput.

Baca Juga: Tips Jelajahi Street Food Terbaik Dunia

6. Kelelahan dan lemas

Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan dan lemas karena tubuh tidak memiliki cukup energi untuk berfungsi dengan baik.

Pada anak-anak, dehidrasi berat dapat menyebabkan:

Baca Juga: Cegah Korupsi dari Rumah, Pemkot Bontang Gelar Bimtek Keluarga Berintegritas, Diikuti Seluruh OPD hingga Camat-Lurah

1. Turgor kulit berkurang

Baca Juga: Tanda, Waktu, dan Amalan di Malam Lailatul Qadar

Ketika kulit ditarik, sulit kembali ke bentuk aslinya.

2. Mata cekung

Mata terlihat cekung karena kekurangan air.

Baca Juga: Bahaya Minyak Goreng Bekas dan Cara Menjernihkannya untuk Digunakan Kembali

3. Demam

Demam dapat menjadi tanda dehidrasi pada anak-anak.

Dehidrasi dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, seperti:

Baca Juga: 7 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Minum Teh Hijau, Cara agar Mendapatkan Manfaat Optimal

1. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit

Dehidrasi dapat menyebabkan natrium menjadi rendah dan penurunan kesadaran.

2. Batu ginjal

Dehidrasi dapat meningkatkan risiko batu ginjal.

Baca Juga: Kasus Kesehatan Mental di Indonesia Meningkat, Dosen UMM Jelaskan Penyebab dan Solusinya

3. Syok

Dehidrasi yang parah dapat menyebabkan syok, yang merupakan kondisi medis yang mengancam jiwa.

Berikut beberapa tips untuk mencegah dehidrasi:

Baca Juga: PT. Ikhsan Raya Perkasa Buka Lowongan Kerja di Bontang

Baca Juga: Hindari Dehidrasi dan Heat Stroke Saat Cuaca Panas, Tips Jitu dari Dokter

1. Minum air putih yang cukup

Minumlah air putih minimal 8 gelas per hari, terutama saat cuaca panas atau beraktivitas berat.

2. Makan buah dan sayur

Buah dan sayur mengandung banyak air dan elektrolit yang dapat membantu mencegah dehidrasi.

3. Hindari minuman yang tinggi kafein dan alkohol

Minuman ini dapat menyebabkan tubuh mengeluarkan lebih banyak cairan.

4. Gunakan pakaian yang longgar dan berwarna terang

Baca Juga: PT. Berdaya Dinegeri Sendiri Buka Lowongan Kerja di Bontang

Pakaian yang longgar dan berwarna terang dapat membantu tubuh tetap sejuk dan mengurangi keringat.

Jika Anda mengalami tanda-tanda dehidrasi, segera minum air putih atau minuman elektrolit.

Jika dehidrasi tidak membaik setelah beberapa jam, atau jika Anda mengalami gejala yang lebih parah, seperti pusing, sakit kepala, atau demam, segera periksakan diri ke dokter. ***