Portal Bontang
No Result
View All Result
Minggu, 22 Juni 2025
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
    • Bursa Kerja
    • Opini
    • Sastra
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
    • Bursa Kerja
    • Opini
    • Sastra
No Result
View All Result
Portal Bontang
No Result
View All Result
  • News
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
Home Lifestyle

Gamelan Sunda Menggema di Jantung Kota Baja: Dedikasi Andrew Weintraub dan Undang Sumarna Kenalkan Musik Tradisional Indonesia di Amerika Serikat

Alunan gamelan Sunda yang mempesona menggema di Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat. Cerita dari Andrew Weintraub dan Undang Sumarna.

Redaksi Portal BontangOleh Redaksi Portal Bontang
Selasa, 7 Mei 2024
ShareTweetSendShare
Para penari Sunda dari Universitas Pittsburgh saat tampil dalam sebuah pagelaran. Gamelan Sunda menggema di kota ini.

Para penari Sunda dari Universitas Pittsburgh saat tampil dalam sebuah pagelaran. Gamelan Sunda menggema di kota ini.

Share on FacebookShare on Twitter

PORTAL BONTANG – Di tengah hiruk pikuk kota Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat, melodi gamelan Sunda yang mempesona menggema di Auditorium Bellefield Hall, University of Pittsburgh, pada 13 April lalu.

Alunan musik tradisional khas Jawa Barat ini, yang diajarkan dan dipromosikan oleh Universitas Pittsburgh, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari komunitas musisi dan cendekiawan di kota berjuluk Kota Baja ini.

Profesor Andrew Weintraub, PhD, seorang etnomusikolog yang berdedikasi, adalah sosok di balik semaraknya gamelan Sunda di University of Pittsburgh.

Baca Juga: Mudah dan Cepat! Cara Mengedit File PDF di Laptop dan HP

ADVERTISEMENT

Kecintaannya pada musik Indonesia bagaikan lentera yang menerangi ruang-ruang akademis di alma maternya.

Andrew mendirikan grup gamelan Sunda di universitas ini, University Gamelan Ensemble, pada tahun 1997.

Grup ini secara berkala mengadakan konser yang tidak hanya dinikmati oleh kalangan civitas academica, tetapi juga terbuka untuk umum.

Bagi Andrew, gamelan Sunda adalah musik yang bergema jauh di dalam jiwanya.

Baca Juga:  Peringatan untuk Israel, AS Usulkan Resolusi Gencatan Senjata Sementara di Gaza

Baca Juga: Tips Jelajahi Street Food Terbaik Dunia

Ia terinspirasi oleh pengalamannya selama bertahun-tahun meneliti dan belajar gamelan Sunda di Indonesia.

Andrew ingin melestarikan dan mempromosikan tradisi Sunda yang kurang dikenal di Amerika Serikat.

Konser gamelan Sunda pada 13 April lalu merupakan puncak dari acara simposium dua hari bertajuk “Politik Bunyi Kontemporer di Indonesia”.

Baca Juga: Cegah Korupsi dari Rumah, Pemkot Bontang Gelar Bimtek Keluarga Berintegritas, Diikuti Seluruh OPD hingga Camat-Lurah

“Sebelum konser, ada dua hari seminar. Kami kombinasi simposium dan konser pada satu weekend supaya orang yang ikut simposium bisa ikut atau bisa menonton program gamelan. Dan juga supaya mahasiswa dan kolega di Universitas Pittsburgh tahu bahwa program ini memang tidak hanya untuk memainkan gamelan, tapi ada bagian intelektual yang cukup kuat di program studi etnomusikologi dan Indonesia,” ujar Andrew, dilansir Portalbontang.com dari VOA Indonesia.

Baca Juga:  3 Mahasiswa Palestina Ditembak di Vermont AS

Konser ini juga menjadi penghormatan kepada pionir musik gamelan Sunda di Amerika, Undang Sumarna.

Undang Sumarna, yang baru saja memasuki masa pensiun, telah mengajar gamelan Sunda di University of California, Santa Cruz (UCSC) selama lebih dari 40 tahun.

Ribuan mantan mahasiswanya telah menyebar di seluruh Amerika dan sebagian di antaranya mengajar atau membentuk grup gamelan Sunda.

Baca Juga: Bahaya Minyak Goreng Bekas dan Cara Menjernihkannya untuk Digunakan Kembali

Andrew Weintraub dan Jay Michael Arms, PhD, yang kini mengajar gamelan Sunda di University of Pittsburgh, adalah dua contoh murid Pak Undang.

Mereka berdua terinspirasi oleh dedikasi Pak Undang pada seni dan komitmennya untuk melestarikan dan menyebarkan musik Sunda.

Kisah musik Sunda di Amerika berkelindan dengan kisah Pak Undang.

Baca Juga: 7 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Minum Teh Hijau, Cara agar Mendapatkan Manfaat Optimal

Sejak tahun 1974, ia mengabdikan hidupnya untuk mengajar musik Sunda di Amerika Serikat.

Baca Juga:  Kepercayaan Konsumen AS Terus Merosot Pasca Pemilu, Apa Penyebabnya?

Pak Undang telah berhasil menumbuhkan kecintaan pada gamelan Sunda di kalangan mahasiswa dan masyarakat Amerika.

“Semula saya nggak tahu kalau anak-anak itu mengadakan konser untuk saya. Waktu itu anak-anak datang ke rumah, terus nanyain (apa saya bisa datang). Saya bilang nggak bisa, karena terlalu jauh (dan) saya baru pulang dari rumah sakit. Makanya saya menyuruh dua anak (Cia Garcia dan Ed Garcia) yang menari dan yang main kendangnya itu. Mereka anak-anak dari Santa Cruz. Mereka mahasiswa saya. Saya bilang, kamu ke sana, ke Pittsburgh. Tolong itu Andrew dan Jay untuk pertunjukan. Kebetulan mereka itu suami-istri,” ungkapnya.

Warisan Pak Undang tidak hanya terlihat dari grup-grup gamelan Sunda yang bermunculan di seluruh Amerika, tetapi juga dari para muridnya yang menjadi profesor dan duta budaya Sunda di berbagai universitas dan komunitas. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Gabung Bersama WhatsApp Channel Portalbontang.com untuk Mendapatkan Berita dan Informasi Langsung di Genggaman. GABUNG SEKARANG

Previous Post

Mudah dan Cepat! Cara Mengedit File PDF di Laptop dan HP

Next Post

Hamas Klaim Setujui Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Tags: Amerika SerikatAndrew Weintraubgamelan SundaPittsburghUndang Sumarna

Berlangganan berita dan informasi menarik dari Portalbontang.com. Klik Berlangganan di Sini.

Berlangganan

Komentar Anda

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Related Posts

Ilustrasi. Scrolling di medsos dinilai Menko PMK Pratikno bisa merusak pola pikir generasi muda.
Lifestyle

Ini Bahaya Scrolling Medsos Bagi Anak Muda Menurut Menko PMK Pratikno

Selasa, 17 Juni 2025
Ilustrasi. Simak tips ambil rumah KPR bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah pribadi.
Lifestyle

Tips Ambil Rumah KPR, Ada Sisi Positif-Negatif yang Harus Dipertimbangkan

Selasa, 17 Juni 2025
Foto ilustrasi bakar sate.
Lifestyle

Rahasia Sate Daging Kurban Empuk dan Lezat, Ikuti 4 Trik Jitu Ini

Sabtu, 7 Juni 2025
Foto ilustrasi daging yang akan diolah untuk dikonsumsi.
Lifestyle

Waspada, Ini 4 Tanda Tubuh Anda Kebanyakan Makan Daging Kurban

Sabtu, 7 Juni 2025
Foto Najwa Shihab bersama mendiang suaminya, Ibrahim Sjarief Assegaf.
Lifestyle

Ibrahim Assegaf, Suami Najwa Shihab Wafat karena Stroke Hemoragik, Dimakamkan Hari Ini: Waspadai Pemicunya

Rabu, 21 Mei 2025
Foto penampakan Candi Borobudur - Candi Borobudur menjadi salah satu situs sejarah yang identik dengan perayaan Hari Raya Waisak.
Lifestyle

Libur Waisak Besok! Jangan Lewatkan 5 Tempat Meditasi dan Sejarah Buddhis Unik di Indonesia Ini

Minggu, 11 Mei 2025

Terkini

Kisah Tim Medis Muhammadiyah di Tengah Kepungan Abu Erupsi Gunung Lewotobi

Kisah Tim Medis Muhammadiyah di Tengah Kepungan Abu Erupsi Gunung Lewotobi

Minggu, 22 Juni 2025
Mulai dari Kubar, Program Gratispol Umrah Gubernur Kaltim Sentuh 3.405 Penjaga Rumah Ibadah

Mulai dari Kubar, Program Gratispol Umrah Gubernur Kaltim Sentuh 3.405 Penjaga Rumah Ibadah

Minggu, 22 Juni 2025
Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

Sabtu, 21 Juni 2025
Setir Sendiri Ratusan Kilometer, Gubernur Kaltim Ungkap Biang Kerok Rusaknya Jalan ke Kubar

Setir Sendiri Ratusan Kilometer, Gubernur Kaltim Ungkap Biang Kerok Rusaknya Jalan ke Kubar

Sabtu, 21 Juni 2025
Di Hadapan Putin, Prabowo Ungkap Alasan Absen di KTT G7

Di Hadapan Putin, Prabowo Ungkap Alasan Absen di KTT G7

Sabtu, 21 Juni 2025

TERPOPULER

  • Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

    Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mulai dari Kubar, Program Gratispol Umrah Gubernur Kaltim Sentuh 3.405 Penjaga Rumah Ibadah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Tim Medis Muhammadiyah di Tengah Kepungan Abu Erupsi Gunung Lewotobi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setir Sendiri Ratusan Kilometer, Gubernur Kaltim Ungkap Biang Kerok Rusaknya Jalan ke Kubar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memperjelas Tulisan Buram pada Foto Tanpa Aplikasi, Panduan Lengkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
logo

PT Visi Media Teknologi
Jl. Semangka T3 No. 24 Kel. Belimbing
Kec. Bontang Barat, Kota Bontang, Kalimantan Timur 75313

HP (WA Only): 0851-5633-3006
Email: redaksi[at]portalbontang.com

PT Visi Media Teknologi
Jl. Semangka T3 No. 24 Kel. Belimbing
Kec. Bontang Barat, Kota Bontang, Kalimantan Timur 75313

HP (WA Only): 0851-5633-3006
Email: redaksi[at]portalbontang.com

Bontang

Kaltim

Nasional

Mancanegara

Sport

Lifestyle

Khazanah

Sains Tecno

Entertainment

Inspiratif

Advertorial

Bursa Kerja

Opini

Sastra

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak

© 2025 Portal Bontang. PT Visi Media Teknologi

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
    • Bursa Kerja
    • Opini
    • Sastra

© 2025 Visi Media Teknologi