Minggu, 22 Juni 2025
Portal Bontang
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Bursa Kerja
  • Lainnya
    • Opini
    • Sastra
    • Advertorial
  • Home
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Bursa Kerja
  • Lainnya
    • Opini
    • Sastra
    • Advertorial
No Result
View All Result
Portal Bontang
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Bursa Kerja
  • Lainnya
Home Lifestyle

Menunda Pernikahan Jadi Tren Baru di Kalangan Anak Muda Indonesia

by Redaksi Portal Bontang
Jumat, 19 April 2024
in Lifestyle
Reading Time: 2 mins read
0 0
0
Ilustrasi. Persentase pernikahan pemuda Indonesia mengalami penurunan dalam satu dekade terakhir.

Ilustrasi. Persentase pernikahan pemuda Indonesia mengalami penurunan dalam satu dekade terakhir.

Share on FacebookShare on Twitter

PORTAL BONTANG – Pernikahan merupakan salah satu momen penting dalam hidup manusia.

Di Indonesia, pernikahan umumnya dilakukan pada usia muda, yaitu antara 20 hingga 30 tahun.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, terdapat Tren baru di kalangan Anak Muda Indonesia, yaitu menunda pernikahan.

Berdasarkan data Laporan Statistik Pemuda Indonesia 2023 dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang dilansir Portalbontang.com dari Indonesia Baik, persentase pernikahan pemuda Indonesia mengalami penurunan dalam satu dekade terakhir.

Pada tahun 2014, persentase pemuda yang menikah mencapai 64,56%.

Angka ini kemudian menurun secara konsisten hingga mencapai 30,61% pada tahun 2023.

ADVERTISEMENT

Faktor-faktor yang Mendasari Tren Menunda Pernikahan

Terdapat beberapa faktor yang mendasari tren menunda nikah di kalangan anak muda Indonesia, antara lain:

1. Fokus pada pendidikan dan karir.

2. Keinginan untuk mandiri secara finansial.

3. Tingginya biaya hidup.

4. Perubahan gaya hidup dan nilai-nilai sosial.

5. Trauma pernikahan orang tua

Dampak Tren Menunda Pernikahan

Tren menunda nikah memiliki beberapa dampak, baik positif maupun negatif. Dampak positifnya, antara lain:

1. Meningkatkan peluang untuk mendapatkan pendidikan dan karir yang lebih baik.

2. Memiliki kemandirian finansial yang lebih kuat

3. Mempersiapkan diri dengan lebih matang untuk pernikahan

Dampak negatifnya, antara lain:

1. Penurunan angka kelahiran.

2. Meningkatnya risiko perceraian.

3. Kesulitan mendapatkan pasangan yang sefrekuensi

Tips untuk Mengatasi Tren Menunda Pernikahan

Bagi para pemuda yang ingin menunda nikah, penting untuk mempertimbangkan beberapa hal berikut:

Page 1 of 2
12Next
Tampilkan Semua
Tags: Anak MudaPernikahanTren
ShareTweetSendShare

Berlangganan berita dan informasi menarik dari Portalbontang.com. Klik Berlangganan di Sini.

Lepas Langganan

Related Posts

Ilustrasi. Scrolling di medsos dinilai Menko PMK Pratikno bisa merusak pola pikir generasi muda.
Lifestyle

Ini Bahaya Scrolling Medsos Bagi Anak Muda Menurut Menko PMK Pratikno

Selasa, 17 Juni 2025
Ilustrasi. Simak tips ambil rumah KPR bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah pribadi.
Lifestyle

Tips Ambil Rumah KPR, Ada Sisi Positif-Negatif yang Harus Dipertimbangkan

Selasa, 17 Juni 2025
Foto ilustrasi bakar sate.
Lifestyle

Rahasia Sate Daging Kurban Empuk dan Lezat, Ikuti 4 Trik Jitu Ini

Sabtu, 7 Juni 2025
Foto ilustrasi daging yang akan diolah untuk dikonsumsi.
Lifestyle

Waspada, Ini 4 Tanda Tubuh Anda Kebanyakan Makan Daging Kurban

Sabtu, 7 Juni 2025
Foto Najwa Shihab bersama mendiang suaminya, Ibrahim Sjarief Assegaf.
Lifestyle

Ibrahim Assegaf, Suami Najwa Shihab Wafat karena Stroke Hemoragik, Dimakamkan Hari Ini: Waspadai Pemicunya

Rabu, 21 Mei 2025
Foto penampakan Candi Borobudur - Candi Borobudur menjadi salah satu situs sejarah yang identik dengan perayaan Hari Raya Waisak.
Lifestyle

Libur Waisak Besok! Jangan Lewatkan 5 Tempat Meditasi dan Sejarah Buddhis Unik di Indonesia Ini

Minggu, 11 Mei 2025
Next Post
Bahaya asap rokok yang dapat meningkatkan risiko kanker paru hingga 20 kali lipat, baik bagi perokok aktif maupun pasif.

Jangan Sepelekan Asap Rokok, Ancaman Kanker Paru Mengancam Kesehatan Perokok Aktif dan Pasif

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

    Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengurus ATPUSI Bontang Resmi Dikukuhkan, Neni Tegaskan Komitmen Perkuat Literasi dan Kearsipan di Era Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapten Timnas Indonesia Diperebutkan Klub Elite Italia, Jay Idzes Beri Tips Pemain Muda Naik ke Level Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Turunkan Angka Stunting di Bontang, Neni: Kolaborasi Pentahelix dan Peran Aktif Kader

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Laptop Lemot atau Kena Virus? Ini Cara Mudah Reset ke Setelan Pabrik, Data Tetap Aman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Portal Bontang

© 2025 Visi Media Teknologi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Bursa Kerja
  • Lainnya
    • Opini
    • Sastra
    • Advertorial

© 2025 Visi Media Teknologi