Site icon Portal Bontang

Jangan Anggap Sepele! Ada 5 Risiko Tidur Terlalu Lama Bagi Kesehatan, dari Diabetes sampai Kematian

Ilustrasi. Ada bahaya atau risiko tidur terlalu lama bagi kesehatan.

Ilustrasi. Ada bahaya atau risiko tidur terlalu lama bagi kesehatan.

PORTAL BONTANG – Ada 5 bahaya atau risiko tidur terlalu lama bagi kesehatan, sebaiknya hal ini jangan disepelekan.

Tidur terlalu lama biasanya terjadi usai melakukan aktivitas yang padat, sehingga ingin beristirahat, sementara ada risiko atau bahaya di baliknya.

Ada beberapa penyakit yang dapat menyerang tubuh saat tidur terlalu lama, mulai dari diabetes sampai kematian.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini 25 Februari 2024: Robin Hood dan The Gunman Menemani Akhir Pekan Anda

Seperti dikutip Portalbontang.com dari laman WebMD, Minggu 25 Februari 2024, berikut bahaya atau risiko terlalu lama tidur bagi kesehatan:

1. Diabetes

Penelitian telah menunjukkan bahwa tidur terlalu lama atau tidak cukup setiap malam dapat meningkatkan risiko diabetes.

Baca Juga: Kemenag akan Buat KUA Bisa Layani Pernikahan Semua Agama

2. Depresi

Insomnia lebih sering dikaitkan dengan depresi dibandingkan tidur berlebihan. Namun, sebenarnya sekitar 15% penderita depresi tidur terlalu banyak.

Hal ini menandakan terlalu banyak tidur sebenarnya juga dapat memperburuk depresi mereka. Maka dari itu, dibanding terlalu banyak tidur, lebih baik atur waktu untuk tidur teratur.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bontang, Minggu 25 Februari 2024: Cerah Berawan Mendominasi, Waspada Hujan Ringan di Malam Hari

3. Penyakit Jantung

Studi Kesehatan Perawat melibatkan hampir 72.000 wanita menunjukkan bahwa wanita yang tidur sembilan hingga 11 jam per malam memiliki kemungkinan 38% lebih besar terkena penyakit jantung koroner dibandingkan wanita yang tidur delapan jam.

Para peneliti belum mengidentifikasi alasan hubungan antara tidur berlebihan dan penyakit jantung.

Baca Juga: Malam Nisfu Syaban, Anies Baswedan Doakan Warga Indonesia

4. Sakit Kepala

Bagi sebagian orang yang rentan sakit kepala, tidur lebih lama dari biasanya di akhir pekan atau liburan bisa menyebabkan sakit kepala.

Para peneliti percaya hal ini disebabkan oleh efek tidur berlebihan terhadap neurotransmiter tertentu di otak, termasuk serotonin.

Baca Juga: Cap Go Meh di Singkawang Masuk 10 Besar Event Terbaik Indonesia, Menparekraf Sampai Datang Berkunjung

Orang yang terlalu banyak tidur di siang hari dan mengganggu tidur malamnya juga mungkin akan menderita sakit kepala di pagi hari.

5. Kematian

Berbagai penelitian menemukan bahwa orang yang tidur sembilan jam atau lebih setiap malam memiliki tingkat kematian yang jauh lebih tinggi dibandingkan orang yang tidur tujuh hingga delapan jam semalam.

Baca Juga: Hukum dan Dalil Sholat Hajat, Hati-Hati Hadis Daif

Tidak ada alasan khusus untuk korelasi ini. Namun, peneliti menemukan bahwa depresi dan status sosial ekonomi rendah juga berhubungan dengan tidur yang lebih lama.

Mereka berspekulasi bahwa faktor-faktor ini mungkin terkait dengan peningkatan angka kematian.***

Exit mobile version