Portal Bontang
Beranda News KKP Amankan Kapal Ikan Ilegal dan Telur Penyu, Selamatkan Kerugian Negara Rp48,4 Miliar

KKP Amankan Kapal Ikan Ilegal dan Telur Penyu, Selamatkan Kerugian Negara Rp48,4 Miliar

KKP berhasil amankan kapal ikan ilegal Filipina dan 1.950 telur penyu ilegal, selamatkan kerugian negara hingga Rp48,4 Miliar!

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pung Nugroho Saksono (Ipunk).

Tak hanya kapal ikan, KKP juga menertibkan 21 rumpon ilegal di WPP-NRI 717. Rumpon-rumpon ini digunakan untuk menarik ikan ke kapal asing dan menghalangi ikan masuk ke perairan Indonesia, yang sangat merugikan sektor perikanan lokal.

Secara keseluruhan, hingga kini KKP telah menahan 53 kapal ikan yang melakukan illegal fishing dan 44 rumpon ilegal asing, dengan total estimasi kerugian yang berhasil diselamatkan mencapai Rp1.035 triliun.

Baca Juga: Kelurahan Satimpo Bontang Masuk 3 Besar Lomba Desa/Kampung dan Kelurahan Tingkat Kaltim 2025, Wali Kota Apresiasi Inovasi

Gagalkan Penyelundupan Telur Penyu Ilegal

Selain itu, KKP juga berhasil menggagalkan penyelundupan 1.950 butir telur penyu yang dibawa tanpa identitas di Pelabuhan Umum Kapet Sintete, Kalimantan Barat.

Penyelundupan tersebut berhasil digagalkan oleh tim gabungan Pengawas Perikanan PSDKP Sambas dan Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan (BKHIT).

“Saya mengimbau kepada para pelaku penyelundupan telur penyu ilegal untuk tidak main-main. Kami akan terus memantau dan menindak tegas setiap aktivitas ilegal seperti ini,” tegas Ipunk.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono juga menegaskan pentingnya penguatan sistem pengawasan berbasis teknologi satelit untuk mencegah praktik illegal fishing dan perdagangan satwa liar.

Baca Juga: Daftar Negara Anggota G7 yang Membela Israel, Menlu Sugiono Sebut Justru Memperburuk Situasi

Ini merupakan bagian dari kebijakan Ekonomi Biru yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi sambil menjaga kelestarian ekosistem laut Indonesia. ***

Halaman: 1 2 3
Tampilkan Semua

Join channel WhatsApp Portalbontang.com agar tidak ketinggalan berita terbaru lainnya

Join now
Bagikan:

Iklan