Tahun Depan, Festival Budaya Dayak Kenyah Desa Pampang Samarinda Siap Jadi Panggung Internasional
Festival Budaya Dayak Kenyah Pampang 2026 akan menjadi ajang internasional, perayaan kebudayaan dan tradisi Dayak Kenyah yang mendunia.
“Event ini akan meluas, tak hanya di Desa Pampang, tetapi juga di Teras Samarinda, GOR Segiri, dan bahkan wilayah Seberang. Kami akan menggunakan event organizer profesional untuk menyukseskannya,” ujarnya.
Rencana ini termasuk undangan untuk Presiden, Wakil Presiden, atau minimal Menteri untuk membuka festival internasional ini.
Untuk memastikan persiapan yang matang, Andi Harun memerintahkan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata untuk bekerja sama dengan tokoh adat dan Dewan Adat Dayak (DAD) dalam merancang rencana festival, termasuk pembenahan infrastruktur dan pengembangan atraksi budaya khas Dayak seperti ritual alu gadang, yang nantinya akan menjadi ikon festival.
“Saya siap mendukung sepenuhnya, anggaran bukan masalah. Yang penting adalah perencanaan dan kesiapan tim,” tegasnya, yang disambut tepuk tangan meriah.
Wali kota juga menekankan pentingnya meningkatkan profesionalisme lembaga adat Pampang agar festival ini dapat dijaga keasliannya.
Ketua Adat Dayak Kenyah Pampang, Esrom Palan, mengapresiasi langkah Wali Kota Samarinda yang telah peduli dalam melestarikan budaya Dayak Kenyah, begitu pula dengan Ketua Dewan Adat Dayak Kalimantan Timur, H. Viktor Yuan, yang memberikan dukungan penuh terhadap langkah ini.
Baca Juga: Daftar Negara Anggota G7 yang Membela Israel, Menlu Sugiono Sebut Justru Memperburuk Situasi
Festival Budaya Dayak Kenyah Pampang 2025 akan berlangsung mulai 19 hingga 22 Juni, dengan serangkaian acara menarik seperti pentas kesenian tradisional, pertandingan olahraga sumpit, dan ritual khas Dayak.
Tampilkan SemuaJoin channel WhatsApp Portalbontang.com agar tidak ketinggalan berita terbaru lainnya
Join now