Haedar Nashir Raih Penghargaan Tokoh Perbukuan Islam 2025
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir terima penghargaan sebagai Tokoh Perbukuan Islam 2025 dari IKAPI.
Baca Juga: Muhammadiyah-tingkatkan-keamanan-digital-dengan-e-ktam-perkuat-perlindungan-data-pribadi-warga-persyarikatan">Muhammadiyah Tingkatkan Keamanan Digital dengan E-KTAM, Perkuat Perlindungan Data Pribadi Warga Persyarikatan
Jika dibandingkan, orang lebih banyak ke pusat perbelanjaan untuk fashion maupun kuliner, ketimbang ke toko buku.
Menurutnya, tak banyak orang yang datang ke sebuah kawasan atau sebuah kota, kemudian di sana dia mencari toko buku, perpustakaan, maupun museum sebagai tempat pembelajaran dan literasi.
Fakta ini menjadi salah satu bukti rendahnya tingkat literasi di Indonesia.
Merujuk data yang dirilis oleh UNESCO, Haedar menyebut bahwa dari 1.000 orang Indonesia hanya 1 saja yang senang membaca buku.
Baca Juga: Dugaan Korupsi CPO Wilmar Group, Uang Rp11 Triliun Hasil Rasuah Ditunjukkan ke Publik
Tentu ini menjadi kenyataan yang miris, di saat kemudahan akses telah terpampang di hadapan semua.
“Maka penghargaan kita ini termasuk untuk para penulis. Merupakan cara kita untuk menjaga detak jantung kita agar tetap bisa merawat kesadaran literasi kita,” katanya.
Haedar menjelaskan literasi tak sebatas membaca dan menulis, sebab menurutnya literasi juga memiliki kaitan dengan semangat dalam memburu informasi supaya hidup cerdas, beradab, dan berbudaya.***
Tampilkan SemuaJoin channel WhatsApp Portalbontang.com agar tidak ketinggalan berita terbaru lainnya
Join now