Site icon Portal Bontang

Lebih dari 72 Ribu Jemaah Haji Indonesia Alami Masalah Kesehatan di Tanah Suci, PPIH: ISPA Jadi Penyebab Utama

Potret Menteri Agama Nasaruddin Umar saat mengunjungi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja (Daker) Makkah pada 3 Juni 2025.

Potret Menteri Agama Nasaruddin Umar saat mengunjungi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja (Daker) Makkah pada 3 Juni 2025.

Portalbontang.com, Makkah – Selama pelaksanaan ibadah haji, sejumlah besar jemaah haji Indonesia harus mendapatkan penanganan medis di Tanah Suci.

Bahkan, beberapa jemaah memerlukan perawatan intensif di rumah sakit.

Pada musim haji tahun ini, jemaah haji dihadapkan pada suhu ekstrem yang bisa mencapai 47 derajat Celsius, yang mempengaruhi kesehatan mereka.

Baca Juga: Suhu Tanah Suci Capai 47 Derajat, Petugas Imbau Jemaah Haji Indonesia Periksa Kesehatan Segera

“Kami mengingatkan bahwa Arab Saudi kini tengah mengalami puncak musim panas, yakni pada bulan Juni hingga Juli,” ujar dr. M. Imran, Kepala Bidang Kesehatan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Makkah, yang dikutip pada Senin, 16 Juni 2025.

“Suhu di Makkah mencapai 45 derajat Celsius, sementara di Madinah sudah 47 derajat Celsius. Panas akan terasa lebih menyengat karena kelembapan udara yang sangat rendah,” tambahnya.

Menurut Imran, sebanyak 72.100 jemaah haji Indonesia membutuhkan perawatan medis selama di Tanah Suci.

Penyakit terbanyak yang ditemukan adalah ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut), hipertensi, diabetes, dan komplikasi penyakit lainnya.

Baca Juga: Prabowo Subianto Kunjungi Singapura, Bahas Kerja Sama Strategis dengan Presiden dan PM

Selain itu, sejumlah jemaah haji dirawat inap untuk mendapatkan perawatan intensif.

Sebanyak 238 jemaah haji Indonesia harus dirawat di rumah sakit karena masalah kesehatan serius seperti pneumonia, diabetes, dan serangan jantung.

Imran juga melaporkan bahwa hingga hari ke-44 ibadah haji, total jemaah haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci mencapai 275 orang.

Baca Juga: Kuasa Hukum Jokowi Tegaskan Tak Akan Ungkap Ijazah ke Publik, Soroti Pembuktian Tuduhan

Meskipun demikian, angka ini lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu.

“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan dan melindungi jemaah haji yang masih berada di Tanah Suci, maupun yang sudah kembali ke Tanah Air,” harap Imran. ***

Exit mobile version