Lebih lanjut, Sri Wahyuni menyatakan bahwa Pemprov Kaltim membuka ruang untuk bersinergi, terutama dalam sektor pendidikan, sosial, dan pemberdayaan masyarakat.
Menyadari bahwa Kaltim kini tengah berada dalam proses transformasi menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Pemprov Kaltim sangat membutuhkan mitra strategis, seperti Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, yang memiliki sejarah panjang dalam menjaga nilai-nilai Islam yang mencerahkan.
Baca Juga: KBRI Tehran Keluarkan 7 Imbauan Penting untuk WNI di Iran Terkait Konflik Iran-Israel
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, juga turut memberikan ceramah dalam acara tersebut.
Tema ceramahnya, “Bersatu hati, berjuang dengan gembira meraih ridha Allah dan bertemu kembali di surga-Nya,” mengajak semua pihak untuk memperkuat pendidikan karakter dalam mewujudkan generasi emas Indonesia. ***
***
Penulis: M Zulfikar A | Editor: M Zulfikar A
Komentar Anda