Ketika disinggung mengenai hubungan ekonomi Indonesia dengan negara-negara lain, termasuk Amerika Serikat, di tengah dinamika geopolitik global, Rosan menegaskan sikap pemerintah.
“Kita akan lebih fokus untuk pembahasan penguatan kolaborasi,” pungkasnya, mengindikasikan bahwa Indonesia akan terus menjalankan politik luar negeri bebas aktif dengan memprioritaskan hubungan bilateral yang saling menguntungkan dan mendukung kepentingan nasional.
Kunjungan PM Li Qiang ini dijadwalkan akan berlangsung selama beberapa hari ke depan dengan serangkaian pertemuan bilateral bersama Presiden Prabowo Subianto dan pejabat tinggi negara lainnya untuk membahas lebih detail berbagai agenda kerja sama. ***
***
Penulis: M Zulfikar A | Editor: M Zulfikar A
Komentar Anda