Site icon Portal Bontang

Hadiri Halalbihalal Perdana MUI Bontang, Sekda: Harmoni Ulama-Umara Berkah untuk Pembangunan

Pengurus MUI Kota Bontang menggelar acara Halalbihalal yang dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bontang, Aji Erlynawati.

Pengurus MUI Kota Bontang menggelar acara Halalbihalal yang dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bontang, Aji Erlynawati.

Portalbontang.com, Bontang – Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bontang pada Senin malam (12/5/2025).

Untuk pertama kalinya, Pengurus MUI Kota Bontang menggelar acara Halalbihalal yang dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bontang, Aji Erlynawati, mewakili Wali Kota.

Dilansir Portalbontang.com dari situs resmi PPID Setda Bontang, momen ini menjadi ajang penting peneguhan komitmen bersama antara pemerintah dan para alim ulama.

Baca Juga: 60 Siswa Kaltim Bersaing Ketat Jadi Paskibraka 2025, Sekda Sri Wahyuni: Ini Bukan Main-main!

Bertempat di Lantai 1 Gedung MUI Bontang, Jalan HM. Ardan, Kelurahan Satimpo, acara yang dihadiri ratusan undangan ini mengusung tema yang sangat relevan: “Meneguhkan Sinergi Ulama dan Umara untuk Memperkuat Ukhuwah dalam Mewujudkan Masyarakat Bontang Berbenah”.

Tema ini seolah menjadi jawaban atas tantangan pembangunan kota yang kian kompleks.

Selain Sekda Aji Erlynawati, tampak hadir Ketua MUI Kota Bontang, Misbahul Munir beserta jajaran, Kepala BNN Kota Bontang Lulyana Ramdhani, Lurah Satimpo Maryono, perwakilan Forkopimda, Kemenag, serta tokoh-tokoh dari berbagai organisasi kemasyarakatan Islam seperti NU, Muhammadiyah, DDI, LDNU, FOSIMA, Hidayatullah, dan pimpinan MUI tingkat kecamatan.

Kehadiran lintas tokoh ini mengisyaratkan kuatnya jalinan silaturahmi di Kota Taman.

Baca Juga: Ledakan Dahsyat di Cibalong Garut Renggut 11 Jiwa, Aktivitas Pemusnahan Amunisi TNI Berujung Petaka

Dalam sambutannya, Sekda Aji Erlynawati mengapresiasi tema yang diangkat MUI.

Ia menegaskan bahwa sinergi antara ulama (pemuka agama) dan umara (pemerintah) adalah fondasi tak tergantikan bagi kemajuan Bontang. Tanpa kekompakan dua pilar ini, pembangunan tidak akan berjalan optimal.

“Ketika ulama dan umara bersatu padu, berjalan seiring sejalan, maka akan tercipta harmoni dan keberkahan dalam setiap upaya mewujudkan masyarakat Bontang yang Berbenah,” ujar Sekda Aji, disambut hangat para hadirin.

Baca Juga: SKAKMAT! Taliban Haramkan Catur di Afghanistan, Federasi Dibubarkan

Lebih lanjut, Aji Erlynawati menguraikan makna “Berbenah” yang dicanangkan pemerintah. Menurutnya, fokus pembangunan bukan hanya pada aspek fisik seperti infrastruktur semata.

“Berbenah yang dimaksud bukan hanya perubahan secara fisik infrastruktur, namun juga berupa peningkatan kualitas sumber daya manusia, perbaikan dalam akhlak, penguatan nilai-nilai keagamaan serta terciptanya tatanan sosial yang lebih baik,” jelasnya.

Di sinilah peran strategis para ulama sangat dibutuhkan untuk membimbing umat dan memperkuat karakter masyarakat.

Ia juga menekankan bahwa Ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama Muslim) yang kokoh adalah modal sosial utama untuk saling mendukung dan menangkal potensi perpecahan yang bisa menghambat laju pembangunan daerah.

Baca Juga: Pengurus PBSI Bontang 2024-2028 Dilantik, Misi Besar Menanti

Atas nama Pemerintah Kota Bontang, Sekda Aji menyampaikan terima kasih kepada MUI atas peran aktifnya membina umat dan menjaga komunikasi harmonis dengan pemerintah. Ia berharap sinergi yang sudah baik ini terus dipupuk.

“Mari satukan tekad dan langkah kita untuk bersama-sama membangun Kota Bontang yang lebih baik, Berbenah dalam segala aspek kehidupan,” tutupnya penuh semangat.***

Exit mobile version