RI ‘Goyang’ Akibat Perang Jarak Jauh? Hasan Nasbi Beberkan Data, Peringatan Keras Prabowo Sejak 2019 Kembali Menggema
Alarm perang global! Hasan Nasbi buktikan ramalan Prabowo 2019. Dampak nyata ke sparepart & gandum RI. Indonesia harus waspada krisis!
Baca Juga: Yabis Fest Resmi Dibuka: Ruang Kreativitas dan Pemberdayaan UMKM Baru di Bontang Hadir Setiap Sabtu
Deretan perang ini, menurutnya, secara kumulatif mengirimkan gelombang kejut yang turut mengganggu stabilitas Indonesia.
“Ketika Rusia perang dengan Ukraina aja kita udah mulai terganggu kehidupan kita, banyak sparepart-sparepart mobil tuh kita kalau pesan dari luar, lama sampainya karena jalur distribusi di sana terganggu,” ungkap Hasan, memberikan contoh konkret dampak pada sektor otomotif.
Lebih jauh, ia mengingatkan kembali bagaimana mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus turun tangan melakukan lobi langsung untuk mengamankan pasokan gandum di tengah berkecamuknya perang Rusia-Ukraina.
Baca Juga: Cegah Bencana Lebih Besar, Pegawai Setda Bontang Dilatih ‘Jurus Jitu’ Jinakkan Api
Kedua negara tersebut merupakan produsen gandum signifikan bagi pasar global, termasuk Indonesia yang memiliki ketergantungan impor tinggi.
“Mereka produksi gandum, sementara kita butuh gandum yang cukup besar dan kita nggak bisa produksi gandum sendiri di sini, rantai suplai terganggu,” imbuhnya.
“Pak Jokowi waktu masih jadi Presiden datang ke sana untuk lobi supaya pengapalan gandum bisa dikirim, ada perang di manapun itu pasti dunia secara keseluruhan terganggu,” tandas Hasan.
Kenyataannya, dampak perang Rusia-Ukraina memang telah dirasakan Indonesia. Kenaikan harga energi global, terganggunya rantai pasok komoditas pangan seperti gandum dan minyak bunga matahari, serta melonjaknya harga pupuk menjadi beberapa contoh nyata.
Tampilkan SemuaJoin channel WhatsApp Portalbontang.com agar tidak ketinggalan berita terbaru lainnya
Join now