Portalbontang.com, Bontang – Suasana semarak dan penuh keakraban mewarnai Lapangan Futsal Kelurahan Guntung pada Sabtu malam, 10 Mei 2025 lalu.
Ratusan warga antusias menghadiri Tasyakuran Ulang Tahun Ke-2 Paguyuban Loktuan Guntung Sidrap (Loktungsi) Berkarya. Tak hanya warga, Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, juga turut hadir dan bahkan larut dalam kemeriahan dengan ikut menari tarian selamat datang bersama para undangan.
Kehadiran Agus Haris, yang mewakili Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni yang berhalangan hadir, menjadi penambah semangat bagi keluarga besar Loktungsi.
Baca Juga: Bontang Memukau di APEKSI Surabaya! Kostum Etnik Modern Juara Karnaval Curi Perhatian Nasional
Turut hadir pula Lurah Guntung Denny Febrian, Ketua Loktungsi Berkarya Hendi Rudi Antoko, serta perwakilan dari berbagai paguyuban dan lembaga kemasyarakatan di Guntung, menunjukkan soliditas dan dukungan lintas elemen.
Sebelum prosesi inti, para hadirin disuguhi penampilan apik kreasi tarian tradisional dari para penari binaan Paguyuban Loktungsi Berkarya, bukti nyata pelestarian budaya yang terus digalakkan.
Dalam sambutannya yang dilansir Portalbontang.com dari situs resmi PPID Setda Bontang, Wakil Wali Kota Agus Haris menyampaikan apresiasi mendalam.
“Atas nama Pemerintah Kota Bontang kami menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh keluarga besar Payububan Loktungsi Berkarya yang merayakan tasyakuran ulang tahun ke-2. Ini adalah bukti nyata dari komitmen, semangat kebersamaan dan kerja sama seluruh anggota dalam menjaga dan mengembangkan paguyuban ini,” ucap Agus Haris.
Baca Juga: Yabis Fest Resmi Dibuka: Ruang Kreativitas dan Pemberdayaan UMKM Baru di Bontang Hadir Setiap Sabtu
Lebih lanjut, ia menekankan peran krusial paguyuban dalam menjaga kerukunan dan nilai-nilai sosial budaya yang menjadi fondasi keutuhan daerah.
Menurutnya, semangat kebersamaan dalam keberagaman yang diusung paguyuban sangat vital untuk mendukung visi pembangunan Kota Bontang, yakni “Terwujudnya Kota Bontang sebagai Kota Industri dan Jasa yang Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan sebagai Daerah Mitra IKN.”
“Kami mengajak seluruh komponen masyarakat untuk turut serta bersama-sama membangun Kota Bontang yang kita cintai. Mewujudkan transformasi sosial menuju sumber daya manusia yang berdaya saing menjadi salah satu misi pembangunan Kota Bontang. Mari bersama-sama kita saling bersinergi menuju Bontang Sentosa 2045 yang selaras dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI yaitu Menuju Indonesia Emas 2045 serta program Kaltim Emas dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur,” lanjut Agus Haris dengan penuh semangat.
Baca Juga: Cegah Bencana Lebih Besar, Pegawai Setda Bontang Dilatih ‘Jurus Jitu’ Jinakkan Api
Sebagai bentuk komitmen pemerintah terhadap peningkatan kualitas SDM, Agus Haris juga memaparkan beberapa program unggulan di bidang pendidikan, seperti bantuan seragam gratis untuk siswa TK hingga SMP, bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa di lima perguruan tinggi Kota Bontang, serta program Wajib Belajar (Wajar) 19-21 tahun.
“Terima kasih kepada Paguyuban Loktungsi Berkarya dan seluruh paguyuban yang ada di Kota Bontang yang telah menjaga kekompakan dan memelihara persatuan. Mari jadikan paguyuban sebagai sarana berkumpul untuk bersama-sama memberikan manfaat dan selaras dengan visi pembangunan di Kota Bontang,” tutupnya.
Acara puncak ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Wakil Wali Kota, didampingi tokoh masyarakat dan pengurus Loktungsi, sebagai simbol rasa syukur dan harapan.
Kemeriahan malam itu ditutup dengan pagelaran Seni Jaranan Nusantara Ronggo Galih Saputro Kota Bontang yang memukau.
Baca Juga: Bukan Cuma Prestasi! Bontang Serius Garap Mental Juara Taekwondo Lewat Coaching Klinik, Ada Apa?
Keberadaan paguyuban di kota heterogen seperti Bontang memang memiliki peran strategis.
Sebagai kota industri yang menarik pendatang dari berbagai penjuru nusantara, paguyuban menjadi wadah penting untuk memelihara identitas budaya asal sekaligus membangun jembatan komunikasi antar-etnis.
Hal ini berkontribusi besar dalam menjaga stabilitas sosial dan kondusivitas daerah, yang merupakan prasyarat penting bagi pembangunan berkelanjutan, terlebih dalam menyongsong peran Bontang sebagai mitra strategis Ibu Kota Nusantara (IKN). ***
Komentar Anda