MBN Dipanggil Polisi, Ungkap Alasan Harga Makan Bergizi Gratis Diubah Sepihak
Yayasan MBN klarifikasi soal harga porsi MBG yang dinilai berubah sepihak oleh mitra Kalibata. Ini penjelasannya.
Portalbontang.com, Jakarta – Isu perbedaan harga dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan Yayasan Media Bakti Nusantara (MBN) kembali mencuat, setelah pihak yayasan dipanggil ke Mapolres Jakarta Selatan pada awal Mei 2025.
Pemicunya, keluhan dari Mitra Dapur MBG Kalibata, Ira Mesra, yang menyebut telah dirugikan akibat penyesuaian harga porsi makanan yang tidak sesuai kontrak awal.
Bersama kuasa hukumnya, Danna Harly, Ira menyebut bahwa seharusnya seluruh jenjang penerima MBG mendapatkan porsi senilai Rp15.000.
Baca Juga: Sidak Wali Kota Bontang di Mangrove Berbas Pantai: Saatnya Wisata Lingkungan Naik Kelas
Namun dalam praktiknya, harga tersebut justru berubah di tengah jalan.
“Untuk jenjang PAUD, TK, dan SD kelas 1–3, harga makanannya diturunkan menjadi Rp13.000. Tapi dari nominal itu, masih dipotong lagi Rp2.500. Jadi yang diterima dapur hanya Rp10.500 per porsi,” jelas Danna.
Merespons hal itu, kuasa hukum Yayasan MBN, Timoty Ezra Simanjuntak menjelaskan bahwa ketentuan harga sudah tertuang di dalam kontrak, termasuk klausul fleksibilitasnya.
“Kalau soal harga, itu sudah jelas di kontrak. Ada ketentuan paling tinggi Rp15.000. Di dalamnya juga tercantum ketentuan tentang gramasi makanan dan titik-titik distribusi,” ujar Timoty kepada media, Jumat (2/5/2025).
Baca Juga: Iduladha 2025 Jatuh Hari Jumat, Muhammadiyah Siap Kurban dan Gunakan Kalender Hijriah Global
Ia juga menambahkan bahwa setiap minggu mitra menerima informasi teknis terkait menu dan lokasi penyaluran makanan.
Tampilkan SemuaJoin channel WhatsApp Portalbontang.com agar tidak ketinggalan berita terbaru lainnya
Join now