Portal Bontang
No Result
View All Result
Selasa, 24 Juni 2025
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
    • Bursa Kerja
    • Opini
    • Sastra
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
    • Bursa Kerja
    • Opini
    • Sastra
No Result
View All Result
Portal Bontang
No Result
View All Result
  • News
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
Home News

Kirim Siswa Nakal ke Barak TNI, Dedi Mulyadi Dikritik: “Kebijakannya Belum Jelas Arah dan Kurikulumnya”

Oleh Redaksi Portal Bontang
Jumat, 2 Mei 2025
in News
Reading Time: 2 mins read
0
Koordinator Nasional P2G, Satriwan Salim (kiri) dan Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi (kanan).

Koordinator Nasional P2G, Satriwan Salim (kiri) dan Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi (kanan).

Share on FacebookShare on Twitter

Portalbontang.com, Jakarta – Kebijakan kontroversial Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kembali menjadi sorotan.

Kali ini, langkahnya mengirim siswa “nakal” ke barak militer menuai kritik dari pegiat pendidikan.

Melalui akun Instagram resminya @dedimulyadi71, Dedi membagikan momen pengiriman sejumlah siswa ke barak TNI di wilayah Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Juga: IFG Hadirkan Fasilitas Day Care Ramah Anak, Dukung Work-Life Balance Karyawan di Hari Buruh 2025

Mereka dikirim untuk menjalani masa pelatihan dan pembinaan selama enam bulan penuh. Dedi menyebut langkah ini sudah atas persetujuan orang tua siswa.

Namun, di balik viralnya unggahan tersebut, muncul kritik dari berbagai pihak, termasuk dari Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), Satriwan Salim.

Baca Juga:  Viral! Istri Wali Kota Bekasi 'Nginep Hotel' Saat Banjir, Dedi Mulyadi Geram: Pejabat Harus Ubah Sikap!

“Konsepnya belum jelas ini. Militer, pembinaan kesadaran bela negara, atau sekadar pelatihan?” ujar Salim dalam program Dua Sisi TVOne yang tayang pada Kamis, 1 Mei 2025.

Satriwan mempertanyakan apakah metode ini benar-benar menyasar akar permasalahan kenakalan siswa atau sekadar simbolik pembinaan.

Baca Juga: Raffi Ahmad Satu Suara dengan Prabowo di Hari Buruh 2025: Generasi Muda Harus Hargai Perjuangan Buruh

Ia juga menilai, pelatihan baris-berbaris dan wawasan kebangsaan sejatinya sudah menjadi bagian dari pengalaman siswa melalui kegiatan seperti Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS).

Baca Juga:  Siswa Bekasi Viral Bersihkan Sungai, Dedi Mulyadi: Lebih Bermanfaat daripada Wisuda Sekolah

“Kalau hanya sekadar pelatihan, ini sudah sering dirasakan oleh alumni SMA, SMP. Saya juga dulu sering ikut LDKS, programnya tidak sampai enam bulan,” kata Salim.

Lebih jauh, ia menyoroti potensi terganggunya proses pendidikan formal siswa yang dikirim ke barak.

Baca Juga: Viral! Dedi Mulyadi Kirim Siswa Tawuran ke Barak Militer: Sudah Masuk Mobil Kostrad

“Kalau itu sampai enam bulan, nanti kurikulum pendidikannya bagaimana? Ini yang jadi pertanyaan besar,” tambahnya.

Di tengah perubahan zaman dan dunia pendidikan yang menekankan pendekatan holistik dan partisipatif, kebijakan seperti ini dinilai sebagian pihak terlalu menekankan aspek disiplin tanpa menjelaskan arah pembinaan dan tolok ukur keberhasilannya.

Baca Juga:  Viral Debat Wisuda, Guru Ungkap Aura Cinta Lolos Jalur Tak Mampu: Dulu Daftar Lewat SKTM

Sebagai informasi, model pembinaan siswa melalui lembaga militer sebenarnya bukan hal baru.

Beberapa negara seperti Korea Selatan pernah menjalankan program serupa dalam waktu terbatas, namun tetap berada dalam koridor sistem pendidikan nasional yang terukur dan transparan.

Baca Juga: Prabowo Lepas Baju di Panggung May Day 2025, Serukan Selamatkan Kekayaan Rakyat untuk Buruh

Untuk konteks Indonesia, publik berharap kebijakan seperti ini tidak hanya responsif terhadap kenakalan siswa semata, melainkan juga adaptif terhadap pendekatan pendidikan modern yang menempatkan siswa sebagai subjek pembelajar. ***

 

***
Penulis: M Zulfikar A | Editor: M Zulfikar A

Tags: Barak MiliterDedi Mulyadisiswa nakal
ShareTweetSendShare

Berlangganan berita dan informasi menarik dari Portalbontang.com. Klik Berlangganan di Sini.

Lepas Langganan

Disclaimer

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Gabung Bersama WhatsApp Channel Portalbontang.com untuk Mendapatkan Berita dan Informasi Langsung di Genggaman. GABUNG SEKARANG

Previous Post

Dikirim ke Barak Militer, Siswa Nakal di Purwakarta Diharap Pulang Jadi Anak Baik

Next Post

Di Hadapan Ribuan Buruh, Prabowo Janji Kaji Ulang Pajak Gaji: “Kalau Gaji Kecil, Kenapa Harus Dipajaki?”

Related Posts

Dua Kurir Lintas Daerah Diringkus di Bontang, Sabu Seberat 643 Gram Jadi Bukti
Bontang

Dua Kurir Lintas Daerah Diringkus di Bontang, Sabu Seberat 643 Gram Jadi Bukti

Senin, 23 Juni 2025
Hendak Kabur, Dua Pengedar Sabu Asal Kutim Dibekuk Polsek Bontang Selatan
Bontang

Hendak Kabur, Dua Pengedar Sabu Asal Kutim Dibekuk Polsek Bontang Selatan

Senin, 23 Juni 2025
Hari Lingkungan Hidup 2025: Gubernur Kaltim Ancam Cabut Izin Perusahaan ‘Rapor Merah’
Kaltim

Hari Lingkungan Hidup 2025: Gubernur Kaltim Ancam Cabut Izin Perusahaan ‘Rapor Merah’

Senin, 23 Juni 2025
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono.
Mancanegara

Konflik Iran-Israel Memanas, Indonesia Sukses Evakuasi Puluhan WNI dari Dua Negara

Senin, 23 Juni 2025
Lulus dari UMM, Puluhan Mahasiswa Asing Kini Jadi Duta Budaya Indonesia di Kancah Dunia
Nasional

Lulus dari UMM, Puluhan Mahasiswa Asing Kini Jadi Duta Budaya Indonesia di Kancah Dunia

Senin, 23 Juni 2025
Kisah Tim Medis Muhammadiyah di Tengah Kepungan Abu Erupsi Gunung Lewotobi
Nasional

Kisah Tim Medis Muhammadiyah di Tengah Kepungan Abu Erupsi Gunung Lewotobi

Minggu, 22 Juni 2025

Komentar Anda

TERPOPULER

  • Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

    Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hendak Kabur, Dua Pengedar Sabu Asal Kutim Dibekuk Polsek Bontang Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mulai dari Kubar, Program Gratispol Umrah Gubernur Kaltim Sentuh 3.405 Penjaga Rumah Ibadah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memperjelas Tulisan Buram pada Foto Tanpa Aplikasi, Panduan Lengkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Kurir Lintas Daerah Diringkus di Bontang, Sabu Seberat 643 Gram Jadi Bukti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
logo

PT Visi Media Teknologi
Jl. Semangka T3 No. 24 Kel. Belimbing
Kec. Bontang Barat, Kota Bontang, Kalimantan Timur 75313

HP (WA Only): 0851-5633-3006
Email: redaksi[at]portalbontang.com

PT Visi Media Teknologi
Jl. Semangka T3 No. 24 Kel. Belimbing
Kec. Bontang Barat, Kota Bontang, Kalimantan Timur 75313

HP (WA Only): 0851-5633-3006
Email: redaksi[at]portalbontang.com

Bontang

Kaltim

Nasional

Mancanegara

Sport

Lifestyle

Khazanah

Sains Tecno

Entertainment

Inspiratif

Advertorial

Bursa Kerja

Opini

Sastra

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak

© 2025 Portal Bontang. PT Visi Media Teknologi

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
    • Bursa Kerja
    • Opini
    • Sastra

© 2025 Visi Media Teknologi