“Nanti pasti ada solusi yang sifatnya personal, kalau aspek normatif tidak akan selesai, gugat-gugatan tidak akan selesai,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Taman Safari Indonesia, Aswin Sumampau, menegaskan bahwa pihaknya memberikan perhatian serius terhadap laporan Kekerasan tersebut.
Ia menyayangkan jika tudingan terhadap oknum di OCI justru berdampak buruk terhadap institusi Taman Safari secara keseluruhan.
Baca Juga: iPhone 18 Siap Hadirkan Memori Super Kencang, Siap Tampung Kecerdasan Buatan Apple
“Kita sungguh-sungguh membuat pengertian bahwa yang menjadi berita di akhir-akhir ini itu sebenarnya kan OCI, dengan personal personal ataupun oknum-oknum yang dituduh seperti itu,” kata Aswin.
“Di Taman Safari, kita memiliki ribuan karyawan dan kita selalu menjunjung tinggi yang namanya HAM, kemanusiaan, hukum kita selalu junjung tinggi,” lanjutnya.
Sebagai informasi tambahan, polemik ini bermula dari kesaksian sejumlah mantan pemain OCI yang merasa diperlakukan tidak manusiawi.
Kasus ini bahkan sempat viral di media sosial dan menjadi sorotan banyak aktivis HAM.
Baca Juga: Meta Rilis Aplikasi AI Canggih: Bisa Diajak Ngobrol Suara dan Ingat Kebiasaan Pengguna
Beberapa di antaranya mengajukan aduan ke lembaga terkait. Sementara itu, Komnas HAM disebut tengah menelaah laporan lanjutan dari korban. ***
Discussion about this post