Portal Bontang
Beranda News Menkes Budi Ungkap Akar Masalah Perundungan PPDS: Banyak Senior Mengajar, Bukan Dosen

Menkes Budi Ungkap Akar Masalah Perundungan PPDS: Banyak Senior Mengajar, Bukan Dosen

Menkes Budi soroti kasus perundungan PPDS. Ia tegaskan banyak senior, bukan dosen, yang mengajar sehingga rentan terjadi bullying.

Potret Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin

Portalbontang.com, Jakarta – Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, angkat bicara mengenai maraknya kasus Perundungan di lingkungan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).

Hal ini mencuat setelah kasus tragis yang menimpa dr. Aulia Risma, mahasiswi PPDS Universitas Diponegoro (UNDIP) sekaligus dokter RSUD Kardinah Tegal, yang diduga mengakhiri hidupnya pada 12 Agustus 2024 akibat tekanan berat selama pendidikan.

Dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (29/4/2025), Budi mengungkapkan bahwa salah satu penyebab utama praktik perundungan ini adalah karena proses belajar di PPDS lebih banyak dibimbing oleh senior daripada dosen atau guru resmi.

Baca Juga: GBK Resmi Dikelola Danantara, Rosan Roeslani Targetkan Jadi Ikon Baru Jakarta

“Kenapa bullying terjadi? Karena senior yang menentukan. Yang mengajar sekarang di PPDS bukan gurunya, gurunya sibuk,” ujar Budi Gunadi Sadikin.

Menurut Budi, pada sistem pendidikan berbasis rumah sakit (hospital-based), seharusnya perkembangan peserta dapat dipantau secara objektif melalui sistem berbasis kinerja, seperti keberhasilan dalam tindakan medis.

“Dulu, lulus nggak lulus, susah kalau dokter spesialis. Nggak lulus kenapa? Nanti itu bisa kita lihat, dia melakukan operasi usus buntu, bener nggak operasinya,” tutur Budi.

Budi menegaskan bahwa sistem baru akan membuat proses pembelajaran lebih transparan dan objektif, sehingga tidak lagi bergantung pada subjektivitas senior yang berpotensi menimbulkan intimidasi.

Halaman: 1 2
Tampilkan Semua

Join channel WhatsApp Portalbontang.com agar tidak ketinggalan berita terbaru lainnya

Join now
Bagikan:

Iklan