Ia juga memaparkan bahwa hingga saat ini, telah dilaksanakan 12 angkatan orientasi dengan total 480 peserta.
Baca Juga: Selamat Jalan Raminten: Tokoh di Balik Restoran Legendaris yang Angkat Budaya Jawa ke Panggung Dunia
Sudi menuturkan bahwa pihaknya mendorong interaksi positif melalui penilaian rekan sejawat dalam tiga kategori: terempati, terdisiplin, dan teraktif.
“Harapannya, ini menjadi motivasi agar peserta saling menginspirasi,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPSDM Provinsi Kaltim, Nina Dewi, mengapresiasi kerja sama erat dengan Pemerintah Kota Bontang.
“Pengembangan ASN tidak berhenti di orientasi ini. Kami siap mendampingi Pemkot Bontang untuk memperkuat kompetensi ASN secara berkelanjutan,” ujarnya.
Baca Juga: Janji Petani Makmur ala Prabowo Disorot, Harga Gabah Malah Jatuh ke Rp5.400 per Kg
Sebagai informasi tambahan, kelulusan orientasi ini menjadi syarat mutlak bagi seluruh PPPK untuk dapat memperpanjang kontrak kerja, dengan standar kelulusan minimal nilai 70,01 dan predikat “baik”.
Pada 2025, Pemerintah terus memperkuat komitmen pengembangan aparatur sipil negara melalui digitalisasi layanan, pembentukan etika kerja berbasis nilai BerAKHLAK, serta mempercepat reformasi birokrasi di seluruh tingkatan pemerintahan.
Hal ini sejalan dengan arah kebijakan nasional untuk mencetak ASN yang berdaya saing dan berintegritas menuju Indonesia Emas 2045. ***
***
Penulis: M Zulfikar A | Editor: M Zulfikar A
Komentar Anda