Portalbontang.com, Samarinda – Pemkot Bontang resmi menutup kegiatan orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2025 pada Kamis lalu, 24 April 2025.
Penutupan ini diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, dr. Bahauddin, yang membacakan sambutan resmi Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni.
Acara berlangsung meriah dan penuh semangat, dihadiri Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Timur Nina Dewi, Kepala BKPSDM Kota Bontang Sudi Priyanto, para Widyaiswara BPSDM Provinsi Kaltim, mentor dari Korem 091/ASN, serta jajaran pejabat struktural dan fungsional BKPSDM Kota Bontang.
Baca Juga: CoreLab Promedia Bakal Hadir di Kota Serang: Ajak Mahasiswa Mengenal Seputar Dunia Content Creator
Dalam sambutan yang dibacakan dr. Bahauddin, orientasi ini ditekankan sebagai tahap krusial untuk membangun karakter dan kompetensi ASN yang profesional, adaptif, dan berintegritas.
“Melalui orientasi ini, peserta diperkenalkan pada nilai dasar ASN yang BerAKHLAK: Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif,” ujarnya, dilansir Portalbontang.com dari situs resmi PPID Setda Bontang.
Tidak hanya itu, peserta juga diingatkan pentingnya menjaga kesehatan dan perilaku hidup bersih.
“Jaga kesehatan sejak dini, manfaatkan fasilitas medical check up yang tersedia. Jangan merokok, jangan dekati narkoba, dan hindari judi online. Jaga nama baik ASN dan laksanakan tugas melebihi ekspektasi atasan,” pesan dr. Bahauddin.
Baca Juga: Selamat Jalan Mbok Yem, Penjaga Warung Tertinggi Gunung Lawu yang Melegenda
Kepala BKPSDM Kota Bontang, Sudi Priyanto, menambahkan bahwa tahun ini peserta orientasi berasal dari latar belakang yang lebih beragam.
“Dari 160 peserta dalam empat angkatan, komposisi peserta terdiri atas 100 perempuan dan 60 laki-laki, mencerminkan struktur ASN Bontang yang saat ini sekitar 60% perempuan dan 40% laki-laki,” jelasnya.
Ia juga memaparkan bahwa hingga saat ini, telah dilaksanakan 12 angkatan orientasi dengan total 480 peserta.
Baca Juga: Selamat Jalan Raminten: Tokoh di Balik Restoran Legendaris yang Angkat Budaya Jawa ke Panggung Dunia
Sudi menuturkan bahwa pihaknya mendorong interaksi positif melalui penilaian rekan sejawat dalam tiga kategori: terempati, terdisiplin, dan teraktif.
“Harapannya, ini menjadi motivasi agar peserta saling menginspirasi,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPSDM Provinsi Kaltim, Nina Dewi, mengapresiasi kerja sama erat dengan Pemerintah Kota Bontang.
“Pengembangan ASN tidak berhenti di orientasi ini. Kami siap mendampingi Pemkot Bontang untuk memperkuat kompetensi ASN secara berkelanjutan,” ujarnya.
Baca Juga: Janji Petani Makmur ala Prabowo Disorot, Harga Gabah Malah Jatuh ke Rp5.400 per Kg
Sebagai informasi tambahan, kelulusan orientasi ini menjadi syarat mutlak bagi seluruh PPPK untuk dapat memperpanjang kontrak kerja, dengan standar kelulusan minimal nilai 70,01 dan predikat “baik”.
Pada 2025, Pemerintah terus memperkuat komitmen pengembangan aparatur sipil negara melalui digitalisasi layanan, pembentukan etika kerja berbasis nilai BerAKHLAK, serta mempercepat reformasi birokrasi di seluruh tingkatan pemerintahan.
Hal ini sejalan dengan arah kebijakan nasional untuk mencetak ASN yang berdaya saing dan berintegritas menuju Indonesia Emas 2045. ***
***
Penulis: M Zulfikar A | Editor: M Zulfikar A
Komentar Anda