Entaskan Pengangguran, Pemkot Bontang Gandeng 124 Perusahaan untuk Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal
Pemkot Bontang dan 124 perusahaan berkomitmen prioritaskan tenaga kerja lokal melalui pelatihan dan rekrutmen terarah.
Tidak sedikit perusahaan akhirnya merekrut tenaga kerja dari luar Bontang karena kualifikasi yang dibutuhkan tidak tersedia secara lokal.
Selain aspek kompetensi, tantangan mental pekerja juga menjadi perhatian serius. Banyak perusahaan mengeluhkan rendahnya daya tahan kerja atau komitmen karyawan baru.
Baca Juga: Timnas U-17 Digilas Korea Utara 0-6, Nova Arianto Akui Jadi Pelajaran Krusial
Untuk itu, pemerintah melalui Dinas Ketenagakerjaan akan turut membekali Tenaga Kerja Lokal dengan pelatihan life skill dan soft skill agar lebih siap menghadapi dinamika dunia kerja.
Agus Haris juga mengungkapkan bahwa saat ini sekitar 70–80 persen pekerja di Bontang merupakan warga lokal.
Namun, meningkatnya arus transmigrasi serta rendahnya tingkat pendidikan dan keterampilan sebagian warga turut menyumbang tingginya angka Pengangguran.
Sejumlah program prioritas pemerintahan saat ini dinilai bisa menjadi solusi komplementer, seperti program “Tengok Tetangga”, “Jumat Bersih”, layanan pemeriksaan kesehatan gratis saat ulang tahun, sekolah gratis untuk jenjang SD–SMP, hingga beasiswa penuh bagi putra-putri daerah yang melanjutkan pendidikan tinggi, termasuk di Universitas Terbuka (UT). Pemerintah Provinsi juga tengah mengembangkan program serupa untuk jenjang SMA.
Balai pelatihan kerja milik pemerintah pun dioptimalkan sebagai pusat peningkatan keterampilan bagi usia produktif, dan dikunci dengan proses sertifikasi agar dapat memenuhi standar perusahaan.
Tampilkan SemuaJoin channel WhatsApp Portalbontang.com agar tidak ketinggalan berita terbaru lainnya
Join now