Minggu, 22 Juni 2025
Portal Bontang
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Bursa Kerja
  • Lainnya
    • Opini
    • Sastra
    • Advertorial
  • Home
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Bursa Kerja
  • Lainnya
    • Opini
    • Sastra
    • Advertorial
No Result
View All Result
Portal Bontang
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Bursa Kerja
  • Lainnya
Home News

Mengapa Hujan Masih Turun di Awal Musim Kemarau 2025? Ini Penjelasan BMKG

by Redaksi Portal Bontang
Minggu, 13 April 2025
in News
Reading Time: 2 mins read
0 0
0
Ilustrasi air hujan.

Ilustrasi air hujan.

Share on FacebookShare on Twitter

Portalbontang.com, Jakarta – Meskipun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memprediksi bahwa Indonesia memasuki musim kemarau pada April 2025, sejumlah wilayah masih mengalami hujan deras.

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat mengenai penyebab fenomena tersebut.​

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa Indonesia saat ini berada dalam fase transisi atau pancaroba dari musim hujan ke musim kemarau.

Baca Juga: Bontang Capai Nol Kemiskinan Ekstrem di Berebas Tengah: Rumah Layak Huni Diserahkan kepada Warga Terakhir

Dalam fase ini, hujan yang terjadi tidak merata di seluruh wilayah, melainkan dipengaruhi oleh dinamika atmosfer skala lokal dan regional.​

“Sebenarnya saat ini adalah musim pancaroba dari musim hujan ke musim kemarau,” ujar Guswanto dalam keterangan resminya pada Jumat, 11 April 2025.​

ADVERTISEMENT

Faktor Penyebab Hujan Lokal

Guswanto menyebutkan dua faktor utama penyebab hujan lokal, yaitu konvergensi dan labilitas lokal yang kuat.

Baca Juga: Pemindahan Rujab adalah Suatu Kebutuhan Kota, akan Menghasil Benefit untuk Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

Konvergensi adalah pertemuan massa udara yang dapat memicu naiknya udara hangat dan lembap ke atmosfer, menyebabkan terbentuknya awan hujan secara signifikan di wilayah terdampak.​

Sementara itu, labilitas lokal adalah kondisi atmosfer yang memungkinkan udara naik dengan cepat karena lebih ringan dari udara sekitarnya, umum terjadi saat siang hari ketika matahari memanaskan permukaan bumi.​

Page 1 of 2
12Next
Tampilkan Semua
Tags: BMKGhujanMusim Kemarau 2025
ShareTweetSendShare

Berlangganan berita dan informasi menarik dari Portalbontang.com. Klik Berlangganan di Sini.

Lepas Langganan

Gabung Bersama WhatsApp Channel Portalbontang.com untuk Mendapatkan Berita dan Informasi Langsung di Genggaman. GABUNG SEKARANG


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Related Posts

Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota
Bontang

Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

Sabtu, 21 Juni 2025
Setir Sendiri Ratusan Kilometer, Gubernur Kaltim Ungkap Biang Kerok Rusaknya Jalan ke Kubar
Kaltim

Setir Sendiri Ratusan Kilometer, Gubernur Kaltim Ungkap Biang Kerok Rusaknya Jalan ke Kubar

Sabtu, 21 Juni 2025
Di Hadapan Putin, Prabowo Ungkap Alasan Absen di KTT G7
Nasional

Di Hadapan Putin, Prabowo Ungkap Alasan Absen di KTT G7

Sabtu, 21 Juni 2025
Presiden RI, Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraan di St. Petersburg, Rusia.
Mancanegara

Di Depan Prabowo, Putin Tegaskan Sikap Rusia-Indonesia di Panggung Global Nyaris Sama

Jumat, 20 Juni 2025
Presiden RI, Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraan di St. Petersburg, Rusia.
Mancanegara

Prabowo Tawarkan Penerbangan Langsung Rusia-Indonesia Lebih Banyak, Putin Dukung Langkah Peningkatan Pariwisata dan Beasiswa

Jumat, 20 Juni 2025
Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pung Nugroho Saksono (Ipunk).
Nasional

KKP Amankan Kapal Ikan Ilegal dan Telur Penyu, Selamatkan Kerugian Negara Rp48,4 Miliar

Jumat, 20 Juni 2025
Next Post
Apple kembali menghadirkan inovasi melalui peluncuran iPad Pro M4 dan iPad Air M3. Ini perbandingan keduanya.

Wajib Tahu! Perbandingan Lengkap iPad Pro M4 vs iPad Air M3, Mana yang Paling Cocok untuk Anda?

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

    Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setir Sendiri Ratusan Kilometer, Gubernur Kaltim Ungkap Biang Kerok Rusaknya Jalan ke Kubar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengurus ATPUSI Bontang Resmi Dikukuhkan, Neni Tegaskan Komitmen Perkuat Literasi dan Kearsipan di Era Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memperjelas Tulisan Buram pada Foto Tanpa Aplikasi, Panduan Lengkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Laptop Lemot atau Kena Virus? Ini Cara Mudah Reset ke Setelan Pabrik, Data Tetap Aman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Portal Bontang

© 2025 Visi Media Teknologi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Bursa Kerja
  • Lainnya
    • Opini
    • Sastra
    • Advertorial

© 2025 Visi Media Teknologi